Gaya Hidup
Maret: Bulan Ajaib bagi Penikmat Aurora Borealis, Ini Alasannya
ANTARIKSA -- Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan oleh para penggemar aurora adalah "Kapan waktu terbaik untuk melihat aurora borealis". Meskipun aurora adalah pemandangan yang sulit diprediksi dengan akurasi sempurna, ada bukti yang menunjukkan bahwa bulan Maret adalah bulan terbaik dalam setahun untuk melihatnya.
Aurora borealis, atau lebih dikenal dengan aurora, disebabkan oleh partikel-partikel energetik yang dipancarkan dari matahari melalui berbagai proses termasuk aliran angin surya dan letusan massa korona (CME). Ketika partikel-partikel energetik ini mencapai Bumi, medan magnetik Bumi mengarahkannya ke arah kutub.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Itulah sebabnya kita juga memiliki cahaya selatan, atau aurora australis, di belahan bumi selatan. Ketika partikel-partikel ini ditekan ke arah kutub Bumi, partikel itu berinteraksi dengan atmosfer kita, menyerap energi dan menyebabkan atmosfer berfluoresensi.
Studi selama 75 tahun dari fisikawan surya NASA pensiunan David Hathaway menunjukkan bahwa bulan Maret memiliki lebih banyak hari aktivitas geomagnetik dibandingkan bulan lain dalam setahun. Menurut Spaceweather.com, Oktober menjadi yang kedua terbaik.
Rata-rata, Bumi mengalami enam hari aktivitas geomagnetik tinggi pada bulan Maret, dibandingkan dengan hanya tiga hari pada bulan Desember.
Mengapa bulan Maret mengalami aktivitas geomagnetik yang lebih tinggi daripada bulan lain? Menurut Spaceweather.com, gangguan geomagnetik hampir dua kali lebih mungkin terjadi pada musim semi dan musim gugur dibandingkan musim dingin dan musim panas karena efek Russell-McPherron. Efek ini adalah penjelasan yang diusulkan pada tahun 1973 oleh ahli geofisika Christopher Russell dan Robert McPherron.
Russell dan McPherron menentukan bahwa penyebabnya terletak pada bagaimana medan magnetik matahari dan Bumi bertemu satu sama lain. Kemiringan medan magnetik Bumi berarti bahwa sebagian besar, medan tersebut tidak sejajar dengan matahari. Hal ini menyebabkan sebagian besar angin surya yang masuk untuk dipantulkan menjauh dari planet ini.
Namun, selama equinox (ketika siang dan malam hampir sama panjangnya karena kemiringan planet kita sejajar dengan orbitnya mengelilingi matahari) orientasi kutub Bumi hampir tegak lurus dengan matahari. Ini memungkinkan lebih banyak angin surya untuk melewati.
Hal ini menyebabkan aktivitas geomagnetik yang lebih kuat dan aurora yang lebih dramatis. Tahun ini, equinox musim semi, atau equinox musim semi, terjadi pada tanggal 19 Maret 2024.
Para pengejar aurora sudah mengalami musim aurora yang hebat berkat aktivitas matahari yang meningkat ketika kita mendekati maksimum surya. Maksimum surya adalah tingkat aktivitas surya tertinggi selama siklus surya sekitar 11 tahun.
Maksimum surya diprediksi akan terjadi dari akhir 2023 hingga awal 2025, menjadikan beberapa tahun mendatang sebagai waktu terbaik untuk berburu aurora.
Nah, jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan berburu aurora sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukannya! Maret juga merupakan waktu yang tepat untuk mengunjungi wilayah Arktik karena salju musim dingin berada pada titik terdalamnya.
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
