Aurora Bisa Terjadi di Planet Lain? Ini Bedanya dengan Aurora di Bumi

ANTARIKSA -- Di belahan bumi utara, kita bisa menyaksikan Aurora Borealis. Namun, apakah Bumi satu-satunya planet yang memiliki aurora?
Astronom Matt Robinson mengatakan tidak. Bumi bukan satu-satunya planet yang mengalami aurora. Tampilan atmosfer seperti aurroa telah diamati di semua planet kecuali Merkurius. Di Merkurius tidak ada aurora karena kedekatannya dengan Matahari.
Aurora terjadi di atmosfer bumi karena Bumi memiliki medan magnet yang kuat. Aurora terjadi karena adanya interaksi antara partikel bermuatan magnet pada angin matahari dan molekul gas di atmosfer kita.
Aurora juga terlihat di planet Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dari proses yang hampir sama. Dinamika magnet dan atmosfer semua planet ini berbeda sehingga beberapa planet memiliki aurora yang lebih kuat dibandingkan planet lainnya.

Aurora di Jupiter sangat mencolok dan jauh lebih besar serta lebih intens dibandingkan di Bumi. Hal ini disebabkan oleh partikel bermuatan dari magnetosfer Jupiter yang bertabrakan dengan atmosfer di dekat kutub.
Medan magnet Jupiter 20 ribu kali lebih kuat dibandingkan medan magnet Bumi sehingga aurora di Jupiter lebih kuat.

Aurora Saturnus juga disebabkan oleh interaksi antara partikel bermuatan dan atmosfer planet. Namun, aurora Saturnus intensitasnya kurang dibandingkan Jupiter karena medan magnetnya lebih lemah.
Uranus dan Neptunus memiliki aurora yang lebih lemah dibandingkan Jupiter dan Saturnus. Aurora di kedua planet itu diperkirakan disebabkan oleh interaksi antara medan magnet planet dan angin matahari.
Planet-planet ini masing-masing berjarak 1,8 dan 2,8 miliar mil dari Matahari, jadi tidak mengherankan jika aurora di sini lemah dan jarang terjadi.
Di Mars juga terjadi aurora. Menariknya, aurora di Mars baru saja difoto pertama kali oleh misi MAVEN NASA pada tahun 2018.
Aurora Mars diperkirakan disebabkan oleh interaksi antara angin matahari dan medan magnet lokal di permukaan planet. Berbeda dengan aurora di Bumi, yang terutama terjadi di wilayah kutub, aurora di Mars dapat terjadi di garis lintang yang lebih rendah, terkadang hingga 30 derajat ke selatan.
Jadi, aurora dalam beberapa bentuk telah diamati di 7 dari 8 planet di tata surya. Apa yang membuat aurora di Bumi istimewa adalah kita dapat mengamati aurora kita dengan mata telanjang. Selain itu, jauh lebih mudah dan aman untuk melakukan perjalanan ke zona aurora kita dibandingkan ke zona aurora Jupiter atau Saturnus.
