Fakta Mengejutkan Tentang Gugus Bintang: Beda Tipis dengan Galaksi
ANTARIKSA -- Alam semesta adalah tempat yang dipenuhi dengan hal-hal yang rumit, mulai dari skala mikro atom hingga skala makro gugus Bintang hingga gugus galaksi. Gugus bintang adalah kelompok ratusan hingga jutaan bintang yang memberikan wawasan penting kepada para astronom melalui perbandingan usia dan komposisi bintang.
"Gugus bintang terbentuk dari wilayah antarbintang besar yang berisi gas dan debu yang disebut awan molekuler," kata Aaron M. Geller, seorang astronom di Northwestern University, dalam sebuah artikel di Space.com.
Area-area terpadat dari awan molekuler tersebut runtuh ke dalam diri mereka sendiri untuk membentuk bintang. Dalam beberapa kasus, bintang-bintang itu tersebar setelah terbentuk. Namun, jika cukup banyak bintang terbentuk cukup dekat satu sama lain, mereka mungkin tetap terikat secara gravitasi dan hidup sebagai gugus bintang.
Gugus bintang bukanlah galaksi. Meski galaksi terdiri dari ribuan bahkan jutaan Bintang, yang membedakannya antara galaksi dan gugus Bintang adalah materi gelap.
Jika Bintang-bintang terkat lantaran gravitasi, maka objek itu adalah gugus Bintang. Namun, jika ada materi gelap di dalam kelompok Bintang, maka kemungkinan objek tersebut adalah galaksi.
Galaksi pada umumnya lebih besar dari gugus bintang. "Galaksi seperti kota di mana gugus bintang tinggal," kata Geller. "Galaksi dapat berisi ribuan atau lebih gugus bintang, dan banyak awan molekuler, dan materi gelap, dan sebagainya."
Faktor lain yang membedakan gugus bintang dari galaksi adalah bahwa dalam setiap gugus, bintang-bintang itu secara kasar memiliki usia yang sama dan terbuat dari bahan yang sama. Sebab, Bintang-bintang di sana terbentuk dari awan molekuler yang sama.
Sementara itu, bintang-bintang dalam sebuah galaksi dapat memiliki berbagai usia dan memiliki berbagai komposisi. Itulah mengapa gugus bintang begitu penting bagi para astronom yang sedang mempelajari evolusi bintang.
"Jika Anda memiliki gugus bintang yang berusia 100 juta tahun, dan kemudian Anda memiliki gugus bintang yang berusia satu miliar tahun, Anda pada dasarnya memiliki dua gambaran dari kehidupan bintang," kata Steffen.
Membandingkan keduanya membantu ilmuwan memahami apa yang terjadi di dalam bintang dan bagaimana bintang berevolusi sepanjang hidup mereka.