12 Fakta tentang Ceres, Planet Kerdil Terdekat Bumi, Objek Terbesar di Sabuk Asteroid
ANTARIKSA -- Ceres adalah planet katai terdekat dengan Bumi dan benda terbesar di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Sejak penemuannya pada tahun 1801, Ceres telah memiliki beberapa identitas. Awalnya, Ceres dianggao sebagai planet.
Kemudian, ketika jelas bahwa ukurannya terlalu kecil, Ceres diklasifikasikan kembali sebagai asteroid yang pertama ditemukan. Pada tahun 2006, Ceres dinamai sebagai planet katai sebagai tanggapan terhadap penemuan objek lain, Eris, yang mempertanyakan bagaimana ilmuwan mendefinisikan planet dan objek-objek lebih kecil seperti asteroid dan objek-objek sabuk Kuiper.
Berikut ini adalah fakta-fakta tentang Ceres:
1. Ceres adalah bola batu dan es dengan diameter 953 kilometer. Ceres adalah benda terbesar yang mengorbit matahari di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.
2. Apakah Ceres lebih besar dari bulan?
Tidak, Ceres jauh lebih kecil dari bulan. Ceres memiliki diameter 592 mil (953 km), sedangkan diameter bulan adalah 2.159 mil (3.475 km).
3. Apakah Ceres lebih besar dari Pluto?
Ceres jauh lebih kecil dari Pluto, yang memiliki diameter 1.473 mil (2.370 km).
4. Ceres lebih hangat dibanding Pluto
Meskipun Ceres dingin, dengan suhu siang hari antara minus 136 hingga minus 28 F (minus 33 hingga minus 93 C), Ceres masih lebih hangat dari Pluto, yang turun hingga minus 387 F (minus 232 C).
Hal ini karena Ceres jauh lebih dekat dengan matahari rata-rata 413 juta km. Sedangkan Pluto rata-rata berjarak 5,9 miliar km.
5. Dimana kah Ceres berada?
Ceres mengorbit matahari di antara orbit Mars dan Jupiter. Orbit elipsnya menempatkan planet katai itu antara 2,55 satuan astronomi (AU), atau 381 juta km), dari matahari pada titik terdekatnya (perihelion).
Ceres berjarak 2,98 AU, atau 446 juta km dari matahari pada titik terjauhnya (afelion).
6. Menurut NASA, Ceres membutuhkan 4,6 tahun Bumi, atau 1.682 hari Bumi, untuk mengorbit matahari. Hari di Ceres jauh lebih pendek dari pada Bumi. Ceres berputar pada sumbunya sekali setiap sembilan jam.
7. Hidup di Ceres tidak akan menyenangkan. Planet katai ini tidak memiliki atmosfer, sehingga Anda perlu mengenakan pakaian luar angkasa.
Sisi siang Ceres, berkisar dari minus 93 hingga 33 derajat Celsius. Suhu malam sekitar minus 143 C.
8. Gravitasi di Ceres hanya sekitar 0,2 hingga 0,3 meter per detik persegi atau sekitar 3% dari gravitasi di Bumi. Ini berarti bahwa jika Anda beratnya 68 kilogram) di Bumi, Anda akan merasa seperti beratnya 2,04 kg)di Ceres.
9. Ceres adalah planet katai terdekat dengan Bumi. Semua planet katai lainnya dalam tata surya berada sangat jauh, di Sabuk Kuiper di luar Neptunus.
10. Ceres memiliki beberapa kesamaan dengan planet katai lainnya, seperti Pluto dan Eris. Ini adalah puing-puing yang tersisa dari pembentukan tata surya, sebuah protoplanet yang lahir mati dan tidak pernah tumbuh lebih besar.
11. Komposisi Ceres sebagian besar berbatu, sedangkan Pluto dan Eris sebagian besar berisi es. Kerapatan keseluruhan Ceres hanya sekitar 2 hingga 2,3 gram per sentimeter kubik, yang terlalu rendah untuk menjadi batuan semata. Ini menyiratkan bahwa seperempat Ceres terbuat dari es, dicampur dengan regolith permukaan dan di lapisan di bawah permukaan.
12. Kunjungan pesawat ruang angkasa ke Ceres
Pada tahun 2015, pesawat angkasa Dawn milik NASA, setelah mengunjungi Vesta, Dawn melakukan perjalanan ke Ceres.
Saat Dawn mendekati Ceres, pesawat angkasa itu memotret titik terang di permukaan, yang disebut Cerealia Facula dan Vinalia Faculae.