Ulasan

Nebula, Tempat Lahirnya Bintang di Luar Angkasa, Begini Proses Pembentukannya

Awan di sekitar nebula Horsehead telah menghilang, sedangkan pilar Horsehead akan runtuh dalam 5 juta tahun ke depan. Gambar: ESA

ANTARIKSA -- Kalau kamu sering membaca kabar-kabar tentang luar angkasa, kamu pasti tidak asing dengan Nebula. Nebula sering dikenal sebagai tempat pembentukan bintang.

Dilansir dari Space.com, nebula berasal dari bahasa Latin yang berarti "awan". Namun dalam konteks astronomi, nebula mengacu pada benda langit apa pun yang tampak seperti awan jika dilihat melalui teleskop.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ketika teleskop belum sekuat sekarang, istilah Nebula juga mencakup galaksi. Misalnya, dulu galaksi Andromeda, galaksi yang paling dekat dengan Bumi yang sering disebut sebagai "nebula Andromeda".

Namun, dengan memanfaatkan teleskop modern, kita mengetahui bahwa galaksi sama sekali tidak mirip awan. Galaksi terdiri dari miliaran bintang.

Ini berarti para astronom sekarang menggunakan kata nebula untuk awan asli yang terdiri dari gas dan debu yang terletak di dalam galaksi kita.

Nebula sering ditemukan di ruang antar bintang yang dikenal sebagai medium antarbintang. Rata-rata, wilayah ini hanya mengandung sekitar satu atom per sentimeter kubik.

Namun, di tempat-tempat tertentu kepadatannya bisa jauh lebih tinggi dari ini. Kadang kepadatannya cukup tinggi sehingga bisa terlihat melalui teleskop. Itulah nebula.

Nebula merupakan salah satu pemandangan paling spektakuler dalam astronomi. Faktanya, banyak gambar teleskop Hubble yang paling ikonik, seperti "Pilar Penciptaan", adalah gambar nebula.

Pemandangan Nebula Tarantula dari Teleskop Luar Angkasa Hubble. Gambar: ESA/Hubble dan NASA.

Jenis-jenis nebula

Ada beberapa jenis nebula, bergantung pada cara pembentukan dan komposisinya. Kebanyakan nebula terbuat dari gas, yang mampu bersinar dengan cahayanya sendiri, menciptakan tampilan warna-warni yang kita kenal.

Namun ada jenis nebula lain seperti "nebula gelap" ?yang komposisinya jauh lebih berdebu. Alih-alih bersinar, debu ini malah menghalangi cahaya dari objek yang lebih jauh di luarnya.

Ada pula jenis nebula emisi. Nebula ini terbentuk dari gas yang cukup panas untuk bersinar dengan cahayanya sendiri dengan berbagai panjang gelombang.

Apa hubungannya nebula dan bintang?
Nebula memainkan peran penting dalam siklus hidup bintang, baik saat lahir maupun mati. Bintang terbentuk dalam gumpalan padat gas, debu, dan material lain di dalam nebula emisi. Nebula emisi sering juga disebut "pembibitan bintang". Nebula Pilar Penciptaan termasuk dalam kategori ini. Begitu pula Nebula Orion.

Gaya gravitasi berperan penting dalam pembentukan bintang. Gaya gravitasi yang menyebabkan medium antarbintang yang lemah mengembun menjadi nebula. Gravitasi pula yang menyebabkan gumpalan di dalam nebula runtuh menjadi bintang.

Di ujung kehidupan sebuah bintang, kita menemukan jenis nebula emisi yang berbeda. Bintang-bintang seperti Matahari nantinya akan mengakhiri hidupnya sebagai katai putih yang sangat padat.

Namun saat matahari menyusut ke fase ini, matahari melepaskan awan gas yang membentuk apa yang disebut "nebula planet". Ini adalah nama yang agak menyesatkan, karena nebula tersebut tidak ada hubungannya dengan planet.

Berbeda dengan nebula emisi, nebula ini memiliki penampakan yang lebih jelas, biasanya berbentuk lingkaran. Namun, tidak semua bintang berakhir dengan membentuk nebula planet.

Bintang yang jauh lebih masif daripada matahari pada akhirnya akan meledak sebagai supernova. Puing-puing yang terlempar dari ledakan tersebut akan membentuk nebula jenis lain yang disebut sisa supernova.

Jenis ini yang paling terkenal adalah Nebula Kepiting. Nebula kepiting merupakan sisa-sisa supernova spektakuler yang diamati oleh astronom China pada tahun 1054.

Bagaimana ilmuwan mendapatkan gambar nebula?
Untuk menangkap sifat spektakuler nebula, Teleskop Luar Angkasa Hubble dan Teleskop Luar Angkasa James Webb ( JWST) – menggunakan radiasi infra merah yang dipancarkan nebula untuk membuat gambar.

Cahaya tampak yang dipancarkan oleh bintang-bintang yang terbentuk di dalam dan di sekitar nebula dapat terhalang oleh awan gas dan debu kosmik padat yang membentuk nebula. Oleh karena itu, para ilmuwan harus melihat panjang gelombang cahaya lain yang dipancarkan dari nebula, seperti radiasi infra merah.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist