Ini Perbedaan Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin
ANTARIKSA -- Gerhana matahari cincin akan terjadi pada 14 Oktober 2023 mendatang. Gerhana matahari cincin 'cincin api' bisa disaksikan di seluruh wilayah Amerika.
Hampir semua orang mungkin pernah mendengar tentang gerhana matahari. Gerhana matahari ada beberapa jenis yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari cincin,
Banyak orang yang sering tertukar antara gerhana matahari total dengan gerhana matahari cincin. Apa bedanya?
Dilansir dari Space, kedua jenis gerhana matahari ini digambarkan oleh para astronom sebagai gerhana matahari pusat. Perbedaan geometri di antara keduanya hanya sedikit. Namun, perbedaan-perbedaan tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap apa yang dilihat, dirasakan, dan dialami oleh pengamat dari Bumi.
Mengapa terjadi gerhana matahari?
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga menimbulkan bayangan di bumi. Gerhana matahari terjadi karena bulan mengorbit bumi setiap 27 hari, sehingga sering kali berada di antara bumi dan matahari. Namun gerhana matahari tidak terjadi setiap bulan.
Hal itu disebabkan bidang orbit bulan terhadap bumi miring sebesar 5º terhadap orbit bumi terhadap matahari. Dua kali setiap bulan, bulan melintasi ekliptika (jalur matahari melalui langit siang hari) pada titik yang oleh para astronom disebut node.
Jika bulan baru melintasi ekliptika maka akan terjadi gerhana matahari. Ini dapat terjadi selama dua musim gerhana setiap tahunnya.
Bulan mungkin saja menghalangi Matahari karena rata-rata ukurannya 400 kali lebih kecil dari Matahari, dan jaraknya 400 kali lebih dekat ke Bumi. Dengan demikian, kedua objek tersebut memiliki ukuran nyata yang sangat mirip di langit kita.
Gerhana matahari total
Gerhana matahari total terjadi ketika bulan melintas tepat di antara bumi dan matahari. Dilihat dari pengamatan di Bumi, ukuran Bulan tampak sama atau lebih besar dari matahari.
Untuk bisa menyaksikan gerhana matahari total, Anda harus berada di sisi siang hari Bumi saat terjadi gerhana matahari, namun juga berada dalam jalur totalitas (bayangan umbra bulan), yang panjangnya sekitar 16 ribu km namun lebarnya hanya sekitar 160 km.
Keseluruhan peristiwa tersebut ketika bayangan bulan perlahan menutup matahari membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Namun, peristiwa ketika seluruh cahaya matahari terhalang biasanya sekitar enam menit.
Gerhana matahari total memberikan kesempatan kepada pengamat untuk melihat atmosfer luar matahari (corona) dengan mata telanjang.
Dalam situasi bukan gerhana, corona tidak akan terlihat karena terhalang silau matahari.
Gerhana matahari cincin
Gerhana matahari cincin adalah bukti bahwa jalur orbit bulan mengelilingi Bumi berbentuk sedikit elips. Pada setiap orbit Bumi, Bulan mencapai perigee (titik terdekat dengan Bumi) dan apogee (titik terjauh).
Bulan purnama perigee yang bertepatan dengan bulan purnama sering disebut supermoon karena tampak lebih besar dari biasanya.
Jika bulan baru berada dekat perigee dan melintasi ekliptika, maka akan terjadi gerhana matahari total. Sementara itu jika bulan baru apogee (yang tampak lebih kecil di langit dibandingkan biasanya) tidak dapat menutupi piringan matahari akan menghasilkan gerhana matahari cincin. Cincin sinar matahari terlihat mengelilingi bulan selama beberapa menit.
Ada pengecualian untuk hal ini. Gerhana matahari cincin juga dapat terjadi saat Bumi berada pada perihelion, titik terdekat dengan Matahari selama orbit elipsnya.
Untuk bisa menyaksikan gerhana'Cincin Api' Anda harus menggunakan filter matahari. Ingatlah untuk jangan perna melihat matahari tanpa perlindungan yang memadai.