Teknologi

Penembak Jitu Jepang Membidik Bumi dari Orbit, Penampakannya Berbeda

Bumi, seperti yang difoto oleh pendarat bulan SLIM Jepang. Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang memposting foto ini di X pada 21 September 2023. Gambar: misi JAXA/SLIM

ANTARIKSA -- Pesawat antariksa Jepang yang akan mendarat di bulan, SLIM mengirim gambar yang dinilai menakutkan ke Bumi. Gambar bola dunia kita itu dipamer sebagai uji coba kamera yang akan digunakannya mendarat secara akurat di bulan.

Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) diluncurkan dengan roket H-2A pada 6 September 2023. Menurut Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA), SLIM telah melewati fase kritis pertamanya di orbit Bumi dengan menyelesaikan serangkaian uji sistem.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam gambar SLIM, planet kita setengah diselimuti bayangan di ruang angkasa yang sangat luas. Gambar yang diposting JAXA di X pada 21 September itu diambil sekitar 100.000 kilometer dari Bumi. 

Gambarnya monokromatik, karena sistem navigasi berbasis kamera ganda dirancang untuk mengidentifikasi posisi kawah dari data yang disimpan di SLIM.

Baca Juga: RIP, Pesawat dan Robot India di Bulan Mungkin Tidur Selamanya

Bumi, seperti yang difoto oleh SLIM. Posisi Jepang di lingkaran dalam bola Bumi, sementara lingkaran bawah adalah bulan. Gambar: misi JAXA/SLIM

Akun SLIM JAXA juga memposting gambar yang menunjukkan Jepang berada di tengah bola bumi, tepat di luar bayangan malam. Kemudian, lokasi bulan yang jauh dan nyaris tak terlihat, yang menjadi target utamanya.

Kini, SLIM telah memulai perjalanan panjangnya menuju bulan. SLIM yang juga dikenal sebagai moon sniper (penembak jitu bulan), melakukan manuver penyesuaian kedua pada 26 September. 

Pesawat ruang angkasa itu menembakkan mesin utama dan pendorong kontrolnya selama 70 detik saat berada di dekat perigee (pendekatan terdekat ke Bumi). Dorongan ini memindahkan SLIM ke orbit baru yang direncanakan, dengan apogee (titik terjauh dari Bumi) yang lebih tinggi.

Sampai saat ini, JAXA belum merilis jadwal pendaratan SLIM di bulan. SLIM memang akan membutuhkan waktu tiga hingga empat bulan untuk mencapai bulan. Rute yang lebih panjang ini menghemat bahan bakar dan massa pesawat ruang angkasa.

Sesampainya di bulan, SLIM akan bersiap mendemonstrasikan kemampuan mendarat dalam jarak 100 meter dari titik targetnya. Tujuannya, memverifikasi teknik dan lokasi pendaratan yang lebih mudah diakses. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -