Sejarah

Sejarah Hari Ini: NASA Meluncurkan Satelit SOHO yang Menerawang Matahari

SOHO diluncurkan dari Stasiun Udara Cape Canaveral di Florida pada 2 Desember 1995. Gambar: NASA

ANTARIKSA -- Pada tanggal 2 Desember 1995, NASA meluncurkan Solar and Heliospheric Observatory, yang juga dikenal sebagai SOHO.
Tujuan utama SOHO adalah menyelidiki fisika di balik cara kerja matahari. 

Satelit ini juga memberikan data yang berguna untuk memprediksi peristiwa cuaca luar angkasa seperti jilatan api matahari dan lontaran massa korona. Serangan dari matahari itu bisa menyebabkan masalah bagi satelit dan infrastruktur lainnya di Bumi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Satelit pemantau matahari ini merupakan proyek kolaborasi antara NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) yang telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun. SOHO juga merupakan alat untuk menemukan komet, sesuatu yang bahkan tidak dirancang untuknya.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Blue Origin Menghentak Antariksa dengan Pendaratan Roket Pertama di Dunia

Satelit tersebut diluncurkan dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida dengan roket Atlas 2 dan membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk mencapai tujuannya di titik L1 Lagrange. Itu adalah area di luar angkasa di mana gravitasi matahari dan bumi saling menyeimbangkan. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -