Sejarah

Sejarah Hari Ini: Bulan Yin-Yang Saturnus, Iapetus Ditemukan

Iapetus berjuluk Bulan Yin Yang ditemukan mengorbit Saturnus pada tanggal 25 Oktober 1671. Gambar: NASA

ANTARIKSA -- Pada tanggal 25 Oktober 1671, astronom Italia Giovanni Cassini menemukan bulan baru di Saturnus. Iapetus adalah bulan kedua yang pernah ditemukan mengorbit Saturnus, dan merupakan bulan pertama dari empat bulan yang ditemukan Cassini di planet bercincin tersebut.

Sekitar enam tahun sebelumnya, Astronom Belanda Christiaan Huygens telah menemukan Titan, bulan terbesar Saturnus. Setelah Cassini menemukan Iapetus, ia juga menemukan bulan Rhea, Tethys, dan Dione yang mengorbit planet bercincin itu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Saat Cassini pertama kali melihat Iapetus, bulan itu tampak seperti titik kecil di sisi barat Saturnus. Dia menghitung orbitnya dan berpikir akan bisa melihatnya lagi di sisi timur Saturnus 39 hari kemudian. Namun, Iapetus tidak terlihat dimanapun. 

Ketika muncul kembali di sisi barat, Cassini menyadari bahwa Iapetus pasti memiliki satu sisi yang lebih gelap dibandingkan sisi lainnya. Hal itu diyakini sebagai alasan kenapa sulit melihat saat sisi gelapnya menghadap Bumi.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Cassini-Huygens Meluncur ke Saturnus dan Titans

Lebih dari 300 tahun kemudian, NASA mengirim pesawat luar angkasa bernama Cassini ke Saturnus. Pesawat antariksa itu mengambil beberapa foto Iapetus yang cukup mengagumkan. Menyadari Iapetus mirip dengan yin-yang dalam konsep keseimbangan Tionghoa, ia kemudian dijuluki Bulan Yin-Yang. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -