Sains

Ribuan Batu Putih Misterius Ditemukan di Kawah Jezero Mars, Apa Itu?

Penjelajah Perseverance NASA menangkap gambar setan debu Mars pada 30 Agustus 2023.(l Gambar: NASA/JPL-Caltech

ANTARIKSA -- Ribuan batu putih tergeletak secara aneh di permukaan Mars. Ribuan batu putih itu ditemukan Rover Perseverance milik Badan Antariksa Amerika (NASA) saat menejlajah kawah Jezero di Mars.

Perseverance yang telah menjelajahi kawah Jezero sejak awal 2021 mengirimkan gambar lebih dari 4.000 batu kecil berwarna terang yang tersebar di seluruh lantai kawah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Ini adalah batu-batu yang sangat tidak biasa dan kami mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi," kata Candice Bedford, seorang ilmuwan planet di Purdue University di Indiana dan anggota tim ilmuwan Mars 2020, saat Konferensi Sains Bulan dan Planet (LSPC) bulan lalu.

Pengumuman ini datang ketika NASA menyelesaikan tinjauan arsitektur pengembalian batuan Mars ke Bumi sebagai bagian dari program ambisiusnya, Mars Sample Return (MSR).

Batu-batu putih yang terfoto adalah apa yang disebut ilmuwan sebagai "terapung,". Artinya, batu itu telah diangkat dan dipindahkan dari habitat aslinya.

Beberapa batu putih misterius ini halus dengan lubang sementara yang lain tampaknya merupakan gabungan dari beberapa lapisan. Analisis awal, yang dilakukan dengan instrumen rover Perseverance, mengungkapkan bahwa batu-batu tersebut terdehidrasi, bukan hanya dalam kandungan air tetapi juga dalam mineral lain termasuk besi, magnesium, kalsium, dan natrium.

Tim tersebut sangat tertarik pada asal-usul batu-batu yang tidak biasa ini. Sebab, sumbernya dapat mengungkap petunjuk tentang masa lalu Planet Merah, termasuk kapan air akan meluap ke kawah Jezero, yang saat ini terlihat sebagai tanah kering.

Meskipun telah menemukan lebih dari 4.000 batu seperti itu, Perseverance belum berhasil melihat bahkan sedikit pun yang dikenal sebagai "outcrop" yang terkait dengan batu-batu itu. Outcrop adalah batuan dasar dengan sifat yang serupa yang menonjol dari permukaan Mars.

Sifat dehidrasi batu-batu tersebut menunjukkan bahwa batu ini dipanaskan dan mengalami metamorfosis oleh aliran lava atau dampak asteroid di tempat lain di Mars dan kemudian dibuang ke lantai kawah. Apapun proses spesifik yang mungkin terjadi, para ilmuwan dan tim curiga bahwa itu akan terjadi relatif baru-baru ini dalam sejarah geologi kawah Jezero.

Rover Perseverance telah menempuh lebih dari 15 mil (24,8 kilometer) sejak kedatangannya di Mars. Rover juga telah merayakan 1.000 hari ilmu pengetahuan pada Desember 2023 lalu.

Sekarang, Perseverance sudah mengisi 26 dari 43 tabung sampel batu Mars. "Setiap sampel memiliki butiran yang tak terhitung jumlahnya yang dapat kita teliti selamanya, pada dasarnya," kata Benjamin Weiss, seorang profesor ilmu planet di Massachusetts Institute of Technology dan anggota tim Mars 2020.

Sekarang, Perseverance mulai melangkah ke arah tepi kawah Jezero. Karema jarak jauhnya sudah memotret lebih banyak batu berwarna terang yang tersebar di daerah tersebut.

Namun, semua batu yang membingungkan ini bukanlah satu-satunya alasan mengapa para ilmuwan bersemangat untuk membawa Perseverance ke tepi kawah dan mungkin lebih jauh lagi. Di sana, mereka percaya bahwa ada geologi unik yang belum pernah ditemui di dalam lantai kawah.

Ilmuwan saat ini menandai berbagai lokasi pengambilan sampel yang menarik sambil memetakan tepi kawah itu sendiri dengan lebih detail.

Berita Terkait

Image

Mengapa Tanah di Mars Begitu Keras dan Berkerak?

Image

Kehidupan di Mars? Temuan Baru NASA Ungkap Mikroba Mungkin Bersembunyi di Bawah Es!

Image

NASA Sempurnakan Arsitektur Misi Artemis ke Bulan dan Mars

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist