Komet Setan, Alias Komet Devil Berpeluang Muncul Saat Gerhana Matahari 8 April 2024, Begini Cara Melihatnya
ANTARIKSA -- Pada tanggal 8 April 2024, fenomena gerhana matahari akan terjadi. Bukan hanya corona matahari yang akan menjadi sorotan dalam peristiwa ini.
Pada saat gerhana matahari 8 April 2024, ada juga peluang kecil untuk melihat komet dengan mata telanjang saat gerhana matahari tersebut berlangsung.
Komet 12/P Pons-Brooks, yang muncul di dalam sistem tata surya setiap 71 tahun sekali, akan memiliki titik terdekat dengan matahari hanya dua minggu setelah gerhana pada tanggal 21 April. Komet ini juga baru-baru ini dijuluki dengan sebutan "komet setan" atau "Devil".
Ada kemungkinan komet ini dapat terlihat dalam cahaya senja sementara yang muncul ketika matahari tertutup bayangan bulan dalam peristiwa gerhana matahari 8 April 2024. Namun, kunci keberhasilannya tergantung pada apakah komet ini akan mengalami peningkatan kilatan mendadak yang disebut sebagai outburst selama satu atau dua hari sebelumnya.
Para ilmuwan belum mengetahui penyebab pasti dari outburst. Namun, salah satu kemungkinan adalah gelombang panas dari matahari masuk ke dalam retakan atau kantong di inti komet, menyebabkan gas yang mudah menguap menjadi gas dan memuntahkan material dalam semburan energi.
Menurut Tony Farnham, seorang astronom yang ahli dalam aktivitas komet di University of Maryland, "Komet ini memiliki sejarah mengalami outburst, beberapa di antaranya bahkan cukup besar."
Pada saat gerhana, bulan akan melemparkan bayangannya melintasi benua, dimulai dari pantai barat Meksiko hingga ke Kanada melalui Ontario, dan berakhir di Pantai Atlantik dari Newfoundland. Kota-kota besar di AS yang berada di koridor gerhana ini, dikenal sebagai "jalur totalitas," akan mencakup Dallas, Indianapolis, dan Cleveland.
Jalur totalitas adalah kesempatan langka bagi penduduk untuk melihat corona matahari yang bersinar, lapisan luar atmosfer matahari, yang biasanya terlalu terang oleh permukaan matahari yang jauh lebih cerah. Momen puncaknya akan berlangsung hingga empat menit dan 28 detik bagi puluhan juta orang yang melihatnya di jalur bayangan.
Bagaimana Cara Menemukan Komet Pons-Brooks saat Gerhana Matahari?
Komet Pons-Brooks seharusnya berada di dekat Jupiter selama gerhana. Untuk menemukannya, Farnham menyarankan untuk melihat ke kiri matahari yang sepenuhnya terhalang.
Sekitar sepanjang tangan jauhnya akan ada Jupiter, yang akan terlihat seperti titik terang, seperti bintang. Dengan menggunakan planet sebagai referensi, Anda mungkin menemukan komet di dekatnya saat memindai sekitarnya dengan teropong.
Para astronom menekankan bahwa jangan terlalu berharap untuk melihat Pons-Brooks. Nalin Samarasinha, seorang ilmuwan senior dan ahli komet di Planetary Science Institute, menyatakan keraguannya akan kemungkinan melihat komet ini dengan mata telanjang, mirip dengan pengalaman saat melihat Komet Halley pada tahun 1986.
Komet
Komet bisa menjadi peristiwa astronomi yang spektakuler. Komet adalah bola es, debu, dan batu yang terbentuk di luar tata surya, yang tersisa dari awal pembentukan planet sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Es mereka mulai terurai saat mendekati matahari, berubah instan dari padat menjadi gas, melewatkan fase cair. Proses tersebut menciptakan ekor mereka, jejak puing-puing yang panjangnya jutaan mil dari materi yang menguap.
Ratusan tahun yang lalu, komet dianggap sebagai pertanda buruk. Hari ini, para ilmuwan mengenal benda-benda es ini sebagai kapsul waktu sistem tata surya kuno. Beberapa astronom percaya bahwa komet membawa air dan senyawa organik alias bahan pembangun kehidupan ke Bumi pada awalnya.
Komet Pons-Brooks atau komet Setan ini bisa memiliki inti hingga 21 mil lebarnya. Komet itu pernah dibandingkan dengan Falcon Millennium dari Star Wars atau setan bertanduk karena bentuknya yang tidak biasa.