Sains

15 Fakta tentang Klaster Bintang Lebah, Klaster Bintang di Tengah Konstelasi Cancer Sang Kepiting

Posisi klaster bintang Lebah di tengah konstelasi Cancer.

ANTARIKSA -- Rasi bintang Cancer adalah salah satu dari 12 konstelasi zodiak. Cancer Sang Kepiting begitu redup sehingga Anda mungkin tidak akan pernah memperhatikannya. Namun, ada klaster bintang yang cantik di tengah-tengahnya rasi bintang Cancer.

Klaster ini umumnya dikenal sebagai Lebah, atau M44. Nama lama lainnya adalah Praesepe yang berarti palungan dalam Bahasa Latin. Sebenarnya, klaster bintang Lebah adalah gerombolan bintang yang indah dan terlihat dengan mata telanjang di lokasi gelap.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Anda juga bisa melihatnya dengan mudah menggunakan teropong. Ukurannya adalah 1,5 derajat, atau tiga diameter bulan purnama penuh. Meskipun mata tidak dapat mendeteksinya semua, klaster ini mengandung sekitar 1.000 bintang.

Berikut ini adalah fakta-fakta tentang klister Bintang Lebah yang ada di Tengah-tengah konstelasi Cancer

1. Ada sekitar 1.000 bintang di dalam klaster Lebah.

2. Klaster Lebah merupakan klaster terbuka bintang di galaksi Bima Sakti. Klaster terbuka adalah bintang-bintang yang terikat secara gravitasi dan tercipta dari nebula pembentuk bintang yang sama, seperti bintang-bintang di Nebula Orion.

3. Lebah adalah salah satu klaster terbuka terdekat dengan matahari dan Bumi kita. Klaster ini memiliki populasi bintang yang lebih besar daripada klaster lainnya yang dekat.

4. Klaster Lebah adalah klaster terbuka yang terletak dekat dengan pusat konstelasi Cancer Sang Kepiting.

5. Klaster Lebah memiliki banyak nama, termasuk Praesepe dan M44.

6. Klaster Lebah berjarak sekitar 577 tahun cahaya dari tata surya kita.

7. Klaster ini bersinar pada magnitudo +3,7.

8. Jika Anda menggunakan teropong untuk melihat klister Lebah, bintang terang yang Anda lihat adalah 42 Cancri.

9. Pada tahun 2012, para astronom menemukan dua planet di klaster Bintang Lebah. Planet-planet ini mengorbit dua bintang yang berbeda. Penunjukan planet-planet tersebut adalah Pr0201b dan Pr0211b.

10. Kedua planet yang ditemukan di Klaster Bintang Lebah ini adalah Jupiter panas, yaitu, raksasa gas besar. Kedua planet mengorbit sangat dekat dengan bintangnya.

Kedua planet ini adalah planet pertama yang ditemukan oleh para astronom mengorbit bintang seperti matahari kita sendiri yang terletak di dalam klaster bintang terbuka. Sejak penemuannya, teleskop Kepler telah menemukan empat planet tambahan yang mungkin mengorbit bintang-bintang di klaster Lebah.

11. Pada zaman kuno, orang menggunakan klister Lebah untuk memperkirakan cuaca.

12. Jika Praesaepe tidak terlihat di langit yang cerah, itu adalah pertanda badai yang dahsyat.

13. Astronnom Galileo Gelilei memiliki pandangan teleskopik pertama dari klister Lebah pada tahun 1609. Dengan tabung kertasnya dan dua potong kaca, ia bisa mendeteksi 40 bintang ada di sana.

14. Pada sekitar tahun 1769, Charles Messier menambahkan klaster ini ke dalam katalog terkenalnya dari objek nebula. Oleh karena itu, klaster Lebah disebut M44: objek ke-44 dalam katalog Messier.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist