Sains

Rover NASA Temukan Danau Kuno di Mars

Robot penjelajah pertama Mars, Spirit milik NASA mendarat pada 3 Januari 2004 dan bertahan 6 tahun. Gambar: NASA

ANTARIKSA -- Ilmuwan semakin mendekati penemuan tanda-tanda kehidupan di Mars. Menggunakan rover Perseverance milik Badan Antariksa Amerika (NASA), tim peneliti dari UCLA dan Universitas Oslo telah mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan.

Fakta mengejutkan itu adalah kawah Jezero yang sebelumnya dianggap sebagai potensi situs kehidupan kuno, ternyata pernah menjadi rumah bagi sebuah danau. Temuan ini meningkatkan harapan untuk menemukan jejak kehidupan di planet Merah tersebut.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Penelitian yang dilakukan oleh rover Perseverance di kawah Jezero yang memiliki diameter 30 mil ini telah membuka tabir banyak misteri.

"Ketika kita melihatnya dari orbit, kita bisa melihat berbagai jenis endapan, tetapi kita tidak bisa pastikan apakah yang kita lihat adalah kondisi aslinya, atau mungkin sudah mengalami proses geologis yang panjang," kata David Paige, profesor ilmu bumi, planet, dan ilmu antariksa dari UCLA, dilansir dari Study Find.

"Untuk bisa memahami bagaimana semua ini terbentuk, kita perlu bisa melihat ke bawah permukaan."

Dari hasil penelitian, para peneliti menemukan bahwa kawah tersebut dulunya dipenuhi oleh air, yang membentuk lapisan sedimen danau.

Perseverance, yang dilengkapi dengan tujuh instrumen ilmiah. Rover ini telah menjalankan misinya mempelajari geologi kawah tersebut sejak tahun 2021.

Peran penting dalam penemuan ini dimainkan oleh Radar Imager for Mars' Subsurface Experiment (RIMFAX) yang dimiliki oleh rover ini. Instrumen tersebut mengirimkan gelombang radar ke dalam permukaan Mars, yang memungkinkan para ilmuwan untuk melihat di bawah permukaan dan memahami sejarah geologis kawasan tersebut.

"Beberapa ahli geologi menyebut bahwa kemampuan radar untuk melihat di bawah permukaan itu seperti melakukan kecurangan," ungkap Paige, yang juga merupakan wakil peneliti utama untuk RIMFAX.

Melalui pemetaan yang dilakukan oleh RIMFAX, para peneliti berhasil melihat adanya dua periode berbeda dalam sejarah kawah tersebut. Awalnya kawah mengalami fase erosi, kemudian diikuti oleh pengendapan sedimen danau.

Hal ini kemudian diikuti oleh periode erosi kedua dan fase pengendapan yang lain, membentuk sebuah delta yang luas. Gambar yang diperoleh dari RIMFAX menunjukkan bahwa sedimen-sedimen yang terbentuk tersebut memiliki struktur yang teratur dan sejajar, mirip dengan sedimen-sedimen yang ditemukan di danau-danau di Bumi.

Temuan ini tidak hanya penting untuk memahami geologi Mars, tetapi juga untuk upaya pencarian kehidupan di masa lalu di planet tersebut. Keberadaan sedimen-sedimen danau, yang kini telah terkonfirmasi, sebelumnya hanya merupakan dugaan namun belum pernah terbukti sebelumnya.

"Perubahan-perubahan yang terlihat pada rekaman batuan ini disebabkan oleh perubahan besar yang terjadi di lingkungan Mars," jelas Paige.

"Sangat menarik bahwa kita bisa melihat banyak bukti tentang perubahan tersebut dalam sebuah area geografis yang relatif kecil, yang pada akhirnya dapat kita perluas untuk mencakup seluruh kawah tersebut."

Perseverance akan terus melanjutkan eksplorasinya, mengumpulkan sampel tanah dan batuan untuk dikirimkan kembali ke Bumi oleh sebuah misi masa depan. Sampel-sampel ini diharapkan dapat memberikan bukti langsung tentang kehidupan di masa lalu.

Perseverance akan terus melanjutkan eksplorasinya, mengumpulkan sampel tanah dan batuan untuk dikirimkan kembali ke Bumi oleh sebuah misi masa depan. Sampel-sampel ini diharapkan dapat memberikan bukti langsung tentang kehidupan di masa lalu, menjadikan penelitian ini sebagai langkah penting dalam eksplorasi Mars.

Studi ini mendapatkan dukungan dari NASA, Dewan Riset Norwegia, dan Universitas Oslo. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Science Advances.

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Image

NASA Temukan Bintik Hijau di Mars! Penemuan Ini Bikin Ilmuwan Bingung

Image

NASA Temukan Bintik Hijau di Mars! Penemuan Ini Bikin Ilmuwan Bingung

Image

Mengapa Tanah di Mars Begitu Keras dan Berkerak?

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist