33 Polyhymnia, Asteroid Padat dengan Unsur Misterius yang Belum Ada di Tabel Periodik Kimia
ANTARIKSA -- Pada tahun 2023, para astronom banyak menemukan temuan-temuan baru. Ada beberapa temuan baru yang masih sulit dijelaskan, salah satunya adalah Asteroid 33 Polyhymnia.
Dilansir dari Space, Asteroid 33 Polyhymnia memiliki lebar sekitar 55 kilometer dan mungkin terlihat biasa saja. Namun, asteroid ini ternyata sangat aneh.
Para astronom percaya bahwa Polyhymnia lebih padat daripada osmium, unsur alam terpadat di Bumi. Polyhymnia merupakan contoh dari apa yang para astronom sebut sebagai objek ultra padat kompak (Compact Ultra Dense Object/CUDO).
Fisikawan teoretis telah mengidentifikasi satu jawaban mungkin tentang unsur yang mungkin ada di asteroid itu. Mungkin, asteroid itu mengandung unsur super berat dengan nomor atom lebih besar dari 164.
Nomor atom 164 sangat jauh di luar tabel periodik yang kita kenal. Unsur terberat yang kita kenal adalah oganesson, nomor 118.
Untuk mencapai kesimpulan ini, para peneliti meneliti struktur atom unsur super berat hipotetis menggunakan model atom yang disebut model Thomas-Fermi.
Mereka menemukan bahwa unsur dengan nomor atom mendekati 164 akan memiliki kepadatan antara 36 hingga 68,4 gram per sentimeter kubik. Rentang ini mendekati kepadatan terhitung 75,28 g per cm kubik untuk 33 Polyhymnia.
Jika dugaan ini dikonfirmasi, maka temuan ini mengundang pertanyaan lebih lanjut tentang sejauh mana tabel periodik dapat berkembang. Semakin tinggi nomor atom, unsur menjadi kurang stabil, hingga atom mungkin tidak bertahan bahkan sepersepuluh detik sebelum mengalami peluruhan menjadi unsur yang lebih ringan.
Namun, para fisikawan ini menyarankan bahwa nomor atom di atas 164 mungkin memiliki apa yang disebut "pulau kestabilan," sehingga unsur-unsur dapat bertahan cukup lama untuk meninggalkan jejaknya di asteroid.
Temuan ini dipublikasikan 15 September di The European Physical Journal Plus.
![Image](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/profile/thumbs/placeholder.jpg)