Sains

Apakah Umat Manusia Siap Menghadapi Alien Cerdas?

Allen Telescope Array di California Utara, yang digunakan para peneliti untuk mencari kemungkinan sinyal dari alien cerdas. Gambar: Seth Shostak/SETI Institute

ANTARIKSA -- Sebuah studi baru menyerukan umat manusia bersiap menghadapi pertemuan dengan kecerdasan luar angkasa. Lalu, mengkaji kemungkinan konsekuensi sosial dari kontak dengan alien tersebut.

Kemungkinan besar kontak tersebut bisa menimbulkan risiko besar bagi umat manusia. Selain itu, peristiwa kontak pertama juga bisa terjadi dengan ketidaksesuaian budaya kedua pihak.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Makalah penelitian baru yang menarik tersebut dipimpin oleh Andreas Anton dari Institute for Frontier Areas of Psychology and Mental Health di Freiburg, Jerman.

Skenario

Anton dan rekannya menyajikan serangkaian skenario kontak manusia dengan peradaban alien:

Baca Juga: Penemuan Baru: Asal Alien Bisa Berbeda dengan Kehidupan Bumi, Mungkin dari Silikon

1. Pencarian kecerdasan luar angkasa, di mana astronom radio mencari tanda-tanda peradaban alien. Diasumsikan bahwa teleskop radio bisa menangkap sinyal buatan dari luar angkasa. Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI) adalah dasar dari program tersebut.

2. Membayangkan bahwa teleskop canggih di masa depan akan menemukan bukti teknologi luar angkasa di masa lalu atau masa kini. 

3. Skenario artefak mengasumsikan bahwa suatu hari, di suatu tempat di tata surya kita atau bahkan di Bumi, akan menemukan sisa-sisa material kehidupan. Misalnya, pesawat luar angkasa dari peradaban luar bumi.

4. Skenario pertemuan melibatkan kemunculan pesawat ruang angkasa asing di ruang dekat Bumi. Penemuan itu berdasarkan manuver penerbangan atau tindakan lainnya yang dikendalikan oleh kecerdasan, baik biologis maupun buatan di luar bumi.

Makhluk Biologis atau Kecerdasan Buatan?

Prospek skenario perjumpaan, menurut makalah tersebut, menimbulkan pertanyaan penting. Salah satunya, apakah teknologi alien dikendalikan oleh bentuk kehidupan biologis atau kecerdasan buatan.

Baca Juga: Skenario Terbaik Kontak Pertama Manusia dengan Ras Alien

Kemungkinan, mereka sudah lebih cepat dari cahaya, dan dengan demikian akan berada sangat jauh di depan kita secara teknologi," kata Anton dan rekan penulis makalah mereka. 

Namun, pertanyaan apakah pertemuan tersebut terjadi dengan bentuk kehidupan biologis atau dengan utusan peradaban mesin masih belum terjawab. Namun, semakin jauh manusia menembus kosmos melalui aktivitas penelitiannya sendiri, semakin besar kemungkinan dihadapkan dengan peradaban asing. "Sinyal-sinyalnya, atau warisannya di alam semesta," kata dia.

Karena itu, menurut para peneliti, umat manusia sebagai masyarakat global perlu bersiap menghadapi skenario tersebut. "Dalam bidang politik, pertanyaan tentang bagaimana menangani penemuan ini dan kemungkinan komunikasi dengan peradaban luar bumi akan mengarah pada wacana global," tulis mereka.

Baca Juga: AI Ini Diklaim Bisa Deteksi Tanda-Tanda Alien, Ilmuwan Bakal Kirim ke Mars

Kerja sama internasional, kata para peneliti, sangat penting untuk mengembangkan pendekatan terpadu dalam menghadapi kenyataan baru ini. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -