Rekor Baru, Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Tertua
ANTARIKSA -- Para ilmuwan telah menemukan lubang hitam tertua. Lubang hitam tertua ini terbentuk 470 juta tahun setelah Big Bang.
Lubang hitam terjauh ini terlihat dalam sinar-X, menggunakan teleskop NASA. Lubang hitam berada pada tahap awal pertumbuhan yang belum pernah disaksikan sebelumnya, dimana massanya mirip dengan galaksi induknya.
Temuan yang dipublikasikan pada hari Senin (6/11) di jurnal Nature mengkonfirmasi teori yang sampai saat ini menyatakan bahwa lubang hitam supermasif sudah ada pada awal mula alam semesta.
Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA dan Observatorium Sinar-X Chandra bekerja sama untuk melakukan pengamatan lubang hitam tersebut. Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan dari Center for Astrophysics Harvard & Smithsonian (CfA).
Lubang hitam di galaksi bernama UHZ1 ini searah dengan gugus galaksi Abell 2744 yang terletak 3,5 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Mengingat usia alam semesta adalah 13,7 miliar tahun, maka usia lubang hitam yang baru ditemukan ini adalah 13,2 miliar tahun. Yang lebih mengejutkan lagi bagi para ilmuwan, lubang hitam ini berukuran 10 kali lebih besar dari lubang hitam di Bima Sakti.
Lubang hitam tertua ini diperkirakan beratnya berkisar antara 10 persen hingga 100 persen massa semua bintang di galaksinya. Jumlah tersebut jauh dari rasio lubang hitam yang sangat kecil di Bima Sakti dan galaksi terdekat lainnya.