Teknologi

Lebih dari 80 Alam Semesta Tersembunyi! Temukan 6 Fakta Materi Gelap di Sini!

ilustrasi materi gelap. Sumber:scitechdaily

ANTARIKSA -- Materi gelap adalah salah satu misteri terbesar dalam ilmu kosmologi, yang diperkirakan menyusun sekitar 27% dari total massa dan energi di alam semesta. Meskipun tidak dapat dilihat secara langsung, keberadaan materi gelap dapat dideteksi melalui efek gravitasinya pada benda-benda lain di galaksi.

Penelitian mengenai materi gelap terus berlanjut, dengan ilmuwan menggunakan berbagai metode, termasuk observasi gelombang gravitasi dan percobaan partikel di laboratorium.

Berbagai teori telah diajukan untuk menjelaskan sifat materi gelap, termasuk konsep WIMPs (Weakly Interacting Massive Particles) dan aksion. Berikut ini adalah fakta-fakta menerik mengenai materi gelap.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

1. Materi gelap adalah zat misterius yang memenuhi alam semesta, namun belum pernah terlihat oleh siapapun.

2. Materi ini menyusun lebih dari 80% dari seluruh materi di alam semesta, namun tetap tak terlihat oleh para ilmuwan. Keberadaan materi gelap didasarkan pada perilaku bintang, planet, dan galaksi yang tidak dapat dijelaskan tanpa adanya zat tak terlihat ini.

3. Materi gelap sepenuhnya tak terlihat karena tidak memancarkan cahaya atau energi, sehingga sulit dideteksi dengan alat konvensional. Sementara materi biasa (disebut materi baryonik) terdiri dari partikel seperti proton, neutron, dan elektron, para ilmuwan hanya bisa berspekulasi tentang komposisi materi gelap.

Kemungkinan besar, materi gelap ini terdiri dari partikel non-baryonik yang tidak berinteraksi dengan cara yang biasa kita pahami.

4. Kandidat Partikel Materi Gelap

Salah satu kandidat utama adalah WIMP (weakly interacting massive particles), partikel dengan massa besar namun interaksi yang lemah dengan materi biasa. Partikel teoretis lainnya seperti axion dan photino juga menjadi kandidat. Meskipun begitu, tidak satupun dari partikel ini yang berhasil diamati secara langsung.

5. Mengapa Materi Gelap Diyakini Ada?

Meski tidak bisa dilihat, efek gravitasi dari materi gelap dapat diamati. Misalnya, bintang-bintang di tepi galaksi bergerak lebih cepat dari yang seharusnya, yang menunjukkan bahwa ada lebih banyak massa yang tidak terlihat. Selain itu, pola distorsi cahaya yang disebabkan oleh galaksi juga memberikan bukti adanya materi gelap.

6. Untuk mendeteksi materi gelap, para ilmuwan membangun detektor besar di bawah tanah guna menghindari gangguan partikel lainnya. Mereka berharap bisa menangkap interaksi materi gelap saat melewati Bumi. Beberapa eksperimen juga dilakukan dengan menggunakan teleskop dan pengamatan kosmik lainnya, seperti teleskop ruang angkasa Fermi dan eksperimen neutrino di Antartika.

Dengan begitu banyak misteri, materi gelap terus menjadi salah satu teka-teki terbesar dalam sains modern. Penelitian terus berlanjut untuk menemukan partikel penyusunnya dan memahami perannya dalam alam semesta.