Fakta-Fakta Komet Langka Tsuchinshan-ATLAS, Muncul Sekejap Lalu Menghilang 80.000 Tahun!
Pemandangan komet Tsuchinshan-ATLAS yang tampak dari Yunani pada 28 September 2024 Sumber:wikimedia common
ANTARIKSA -- Sebuah pemandangan kosmik yang mungkin pernah dilihat oleh manusia kini bisa kamu saksikan! Komet dari Awan Oort, bernama Tsuchinshan-ATLAS, akan mendekati Bumi pada pertengahan Oktober ini.
Kehadirkan komet Tsuchinshan-ATLAS menjadi momen yang langka karena komet ini tidak akan kembali selama 80.000 tahun ke depan. Munculnya Tsuchinshan-ATLAS membuatnya menjadi fenomena astronomi yang sangat istimewa.
Diperkirakan akan terlihat di langit pada pertengahan Oktober, komet ini menawarkan pemandangan menakjubkan yang bisa disaksikan tanpa teleskop di beberapa lokasi.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Berikut ini fakta-fakta menarik komet Tsuchinshan-ATLAS:
Berasal dari tempat yang jauh
Komet ini berasal dari Awan Oort, sebuah wilayah jauh di tepi tata surya yang menjadi tempat asal banyak komet kuno.
Menghilang dalam waktu lama
Pengamatan komet Tsuchinshan-ATLAS diperkirakan terbaik saat matahari mulai terbenam, tepat di arah barat langit, sebelum komet ini menghilang untuk waktu yang sangat lama.
Para ahli astronomi mengingatkan, momen langka ini bisa menjadi kesempatan sekali seumur hidup untuk melihat Tsuchinshan-ATLAS, karena tidak akan kembali dalam 80.000 tahun ke depan.
Pertama deteksi tahun lalu
Komet kuno ini pertama kali terdeteksi pada tahun 2023 dan mengikuti jalur elips yang sangat panjang di dalam tata surya. Setelah melewati matahari bulan lalu, para ilmuwan sempat khawatir bahwa komet ini akan hancur karena panas yang ekstrem.
Namun, komet Tsuchinshan-ATLAS berhasil bertahan dan sedang menuju jarak terdekatnya dengan Bumi, yaitu sekitar 70 juta kilometer.
Komet utuh
Bill Cooke, seorang astronom NASA, menjelaskan bahwa komet sering kali rapuh karena dampak panas matahari terhadap es air dan gas-gas volatile seperti karbon monoksida dan dioksida. Meski demikian, Tsuchinshan-ATLAS tetap utuh dan menjadi tontonan langka bagi pengamat langit.
Lenyap di bulan November selama 80 ribu tahun ke depan
Kamu bisa melihat komet ini, terutama jika cuaca cerah, di arah Barat setelah matahari terbenam. Tapi jangan lewatkan, karena setelah awal November, komet ini akan lenyap dan tidak akan terlihat lagi selama ribuan abad.
