Bisnis

Tenacity, Armada Pertama Dream Chaser Jurusan Bumi - Stasiun Luar Angkasa

Pesawat luar angkasa Dream Chaser pertama Sierra Space, Tenacity. Gambar: Sierra Space

ANTARIKSA -- Sierra Space kini menandai pencapaian bersejarah dengan selesainya armada pertama pesawat luar angkasa Dream Chaser. Pada Kamis, 2 November 2023, perusahaan yang berbasis di Colorado itu mengumumkan, konstruksi Dream Chaser pertama yang diberi nama Tenacity telah selesai sepenuhnya. 

Pesawat luar angkasa tersebut akan dikirim ke Fasilitas Uji Neil A Armstrong milik NASA di Ohio untuk pengujian lingkungan dalam beberapa pekan mendatang. “Hari ini kami telah mencapai tonggak penting dalam perjalanan perusahaan dan masa depan industri kami, yang telah dibuat selama bertahun-tahun dan dibentuk oleh mimpi yang berani dan tindakan yang gigih,” kata CEO Sierra Space, Tom Vice pada hari Kamis. 

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

The Dream Chaser, kata dia, bukan hanya sebuah produk. "Ini adalah bukti semangat manusia, tekad dan upaya tanpa henti untuk mencapai apa yang ada di baliknya," kata dia.

Sierra Space memegang kontrak NASA untuk misi memasok robot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan Dream Chaser. Tenacity akan menjadi pesawat antariksa pertama perusahaan itu yang terbang ke laboratorium yang mengorbit.
Rencananya, Tenacity akan meluncur ke ISS pada awal April 2024.

Baca Juga: Sierra Space Jajaki Pendaratan Pesawat Antariksa Dream Chaser di Jepang

Misi tersebut akan lepas landas dari Kennedy Space Center (KSC) NASA di Florida dengan menggunakan roket Vulcan Centaur baru dari United Launch Alliance (ULA). Misi akan diakhiri dengan pendaratan di Shuttle Landing Facility milik NASA.

Menurut Sierra Space, desain Dream Chaser merupakan perpaduan antara estetika dan fungsionalitas, serta daya tahan. Pesawat tersebut bisa berulang kali menahan suhu masuk kembali ke bumi lebih dari 1.650 derajat celsius, namun tetap dingin saat disentuh beberapa menit setelah mendarat.

Ilustrasi pesawat luar angkasa Dream Chaser, Tenacity meninggalkan bumi. Gambar: Sierra Space

Perusahaan juga mengatakan, sistem penerbangan otonom Dream Chaser dirancang untuk minimal 15 misi luar angkasa. Sistem penggerak dan bahan bakar oksidator yang berkelanjutan juga akan membantu mengurangi dampak lingkungan.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, peluncuran awal Tenacity akan menampilkan tujuh misi kargo ke ISS. Seperti kapsul Dragon SpaceX, Dream Chaser bisa membawa eksperimen dan perangkat keras lainnya dari lSS ke Bumi.

Dua pesawat barang lain yang beroperasi saat ini, Cygnus milik Northop Grumman dan Progress milik Rusia, tidak bisa melakukan hal tersebut. Sebab, pembakaran saat mereka masuk kembali ke atmosfer bumi bisa berisiko bagi barang berharga tersebut.

Baca Juga: Bangun Pengganti ISS, Sierra Space Gandeng Mitsubishi Heavy Industries

Misi pasokan robot mungkin hanya permulaan bagi Dream Chaser. Ke depan, Sierra Space juga berencana membawa astronot seperti yang dilakukan pesawat ulang-alik NASA. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -