Ulasan
18 Fakta Unik Galaksi Bima Sakti, Galaksi Tempat Bumi Berada, Punya Massa 1,5 Triliun Matahari
ANGTARIKSA -- Galaksi Bima Sakti adalah sebuah galaksi spiral berpagar berusia sekitar 13.6 miliar tahun dengan lengan-lengan besar yang melintang di seluruh kosmos. Menurut Observatorium Las Cumbres, piringan galaksi tempat Bumi berada memiliki diameter sekitar 100.000 tahun cahaya dan tebalnya hanya 1000 tahun cahaya,
Sama seperti Bumi mengorbit matahari, tata surya mengorbit pusat Bima Sakti. Meskipun bergerak melalui ruang angkasa dengan kecepatan sekitar 828.000 km per jam, tata surya kita membutuhkan sekitar 250 juta tahun untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi pusat galaksi.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Jika pusat Bima Sakti adalah sebuah kota, kita akan tinggal di pinggiran kota, sekitar 25.000 hingga 30.000 tahun cahaya dari pusat kota. Kita berada di salah satu lingkungan kecil, yaitu Lengan Orion-Cygnus, yang dikelilingi oleh Lengan Perseus dan Carina-Sagitarius yang lebih besar. Jika kita bergerak menuju ke pusat kota, kita akan menemukan Lengan Scutum-Centaurus dan Norma.
Berikut ini fakta-fakta tentang Galaksi Bima Sakti:
1. Bima Sakti merupakan galaksi jenis Spiral berpagar.
2. Usia galaksi Bima Sakti sekitar 13.6 miliar tahun (dan terus bertambah)
3. Lebar galaksi Bima Sakti mungkin sekitar 100.000 tahun cahaya.
4. Ada sekitar 200 miliar bintang di galaksi Bima Sakti.
5. Waktu rotasi: 250 juta tahun
6. Pada malam yang cerah, tanpa polusi cahaya, kita dapat melihat cahaya terang kota galaksi yang membelah langit malam
7. Berada tepat di pusat Bima Sakti adalah lubang hitam supermasif yang disebut Sagittarius A*. Dengan massa sekitar 4 juta kali massa matahari, makhluk ini menelan segala sesuatu yang terlalu dekat, membanjiri diri dengan pasokan material bintang yang melimpah sehingga bisa tumbuh menjadi raksasa.
8. Menurut American Museum of Natural History (AMNH), galaksi kita disebut Bima Sakti atau Milky Way karena penampakannya yang putih susu saat membentang di langit malam. Dalam mitologi Yunani, pita susu ini muncul karena dewi Hera menyemprotkan susu di seluruh langit.
9. Di seluruh dunia, Bima Sakti dikenal dengan nama yang berbeda. Misalnya di Cina disebut "Sungai Perak" dan di Gurun Kalahari di Afrika Selatan disebut "Tulang Belakang Malam".
10. Di mana Bumi berada dalam Bima Sakti?
Bumi terletak kira-kira di pertengahan jalan menuju pinggir Bima Sakti, pada jarak sekitar 26.000 tahun cahaya dari pusat. Kita tinggal di fitur yang dikenal sebagai Cabang Orion (kadang-kadang juga disebut Lengan Orion), yang merupakan cabang antara Lengan Sagitarius dan Perseus yang lebih besar yang terletak di dalam dan di luar lokasi kita.
11. Planet terbesar yang diketahui di Bima Sakti mungkin adalah HD 100546 b. Ini merupakan raksasa gas yang sangat besar dalam proses pembentukan dengan diameter kira-kira 6,9 kali diameter Jupiter, atau 77 kali diameter Bumi.
12. Astronom Belanda Jan Oort, kadang-kadang dijuluki sebagai bapak sistem galaksi, adalah orang pertama yang menyadari bahwa Bima Sakti tidak diam tetapi berotasi, dan dia menghitung kecepatan rotasi galaksi Bima Sakti.
13. Di tengah-tengah Bima Sakti terdapat lubang hitam supermasif yang disebut Sagitarius A*.
14. Dengan massa yang sama dengan empat juta matahari, lubang hitam yang ditemukan pada tahun 1974 ini dapat diamati di langit dengan teleskop radio yang berdekatan dengan rasi bintang Sagitarius.
15. Bima Sakti saat ini memiliki empat lengan spiral, menurut National Science Foundation (NSF). Ada dua lengan utama yaitu Perseus dan Scutum-Centaurus serta Lengan Sagitarius dan Lokal, yang kurang menonjol. Para ilmuwan masih membahas posisi dan bentuk yang tepat dari lengan-lengan ini menggunakan data dari ovservatorium Gaia.
16. Menurut perkiraan terbaru dari NASA, massa Bima Sakti, termasuk materi gelap, sama dengan 1,5 triliun massa matahari.
17. Para astronom tidak yakin berapa banyak planet di Bima Sakti, mengingat kita hanya menemukan beberapa ribu planet secara keseluruhan. Namun, perkiraan NASA menunjukkan bahwa jumlahnya lebih dari 100 miliar planet.
18. Berapa banyak sistem tata surya di Bima Sakti juga masih menjadi misteri, karena para ilmuwan masih mencari planet-planet itu.
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
