Sejarah

Sejarah Hari Ini: Foto Pertama Bulan Dirilis, Roket Mercury Redstone Diluncurkan

Gambar ini diambil oleh orang New York bernama John Draper pada tahun 1840 dan merupakan foto pertama bulan. Gambar: John Draper


ANTARIKSA -- Hari ini 23 dan 24 Maret meliki sejarah khusus di bidang luar angkasa. Pada 23 Maret 1840, gambar pertama bulan diambil oleh seorang warga New York bernama John William Draper, dan pada 24 Maret 1961, Roket Mercury-Redstone BD diluncurkan dalam uji terbang tanpa awak.

Jauh sebelum kamera bermetamorfosis menjadi lensa canggih yang menangkap kejernihan, memotret benda luar angkasa pada tahun 1840 masih sulit dilakukan. Draper adalah seorang dokter, ilmuwan, dan fotografer yang mempelajari fotokimia untuk menghasilkan cara yang lebih baik dalam mengambil gambar.

Sebelum Draper memotret bulan, fotografer lain Louis Daguerre telah mencoba melakukannya, tetapi gambarnya buram. Menangkap bulan dalam apa yang disebut gambar daguerreotype melibatkan eksposur lama, dan Daguerre mengalami beberapa kesulitan teknis saat melacak pergerakan bulan dengan teleskopnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Draper juga telah mencoba beberapa kali sebelum sukses mendapat foto pertama bulan. Ia mengambil paparan 20 menit dengan teleskop 5 inci untuk membuat daguerreotype bulan. Dia kemudian mengumumkan hasilnya secara terbuka pada 23 Maret.

Roket Mercury Redstone

Uji penerbangan roket Mercury Redstone Booster Development NASA diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida pada 24 Maret 1961. Gambar: NASA


Pada 24 Maret 1961, Roket Mercury Redstone milik NASA diluncurkan pada penerbangan terakhir tanpa penumpang manusia. Setelah itu, roket itu mulai mengirim astronot ke luar angkasa.

Misi tersebut dikenal sebagai penerbangan Pengembangan Booster Mercury Redstone. Penerbangan Mercury Redstone sebelumnya membawa seekor simpanse bernama Ham ke luar angkasa.

Ham berhasil kembali hidup, tetapi roket mengalami beberapa masalah selama penerbangan. Jadi, NASA membuat beberapa perubahan pada desainnya dan mengujinya sekali lagi untuk memastikannya cukup aman bagi astronot manusia.

Mercury Redstone lepas landas dari Cape Canaveral dan menempuh jarak hampir 500 kilometer dan mencapai ketinggian hampir 180 km sebelum jatuh ke Samudra Atlantik. Misi tersebut berlangsung selama 8 menit 23 detik.

Walaupun jatuh, misi itu dianggap sukses dan membuka jalan bagi penerbangan pertama astronot AS, Alan Shepard ke luar angkasa. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -