Teknologi

Teleskop di Afrika Selatan Ungkap 49 Galaksi Misterius dalam Waktu Tercepat, Kurang dari 3 Jam

Bidang galaksi jauh yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb. Gmbar: NASA, ESA, CSA, dan STScI

ANTARIKSA -- Sebuah tim astronom internasional telah menemukan 49 galaksi baru yang kaya akan gas menggunakan teleskop radio MeerKAT di Afrika Selatan. Pengamatan ini dilakukan dalam waktu kurang dari 3 jam.

Dr. Marcin Glowacki, dari node Universitas Curtin dari International Centre for Radio Astronomy Research (ICRAR) di Australia Barat memimpin penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari gas pembentuk bintang di sebuah galaksi radio tunggal.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Meskipun tim tidak menemukan gas pembentuk bintang di galaksi yang mereka teliti, Dr. Glowacki malah menemukan galaksi lain saat memeriksa data. Secara total, gas dari 49 galaksi terdeteksi.

Dr. Glowacki mengatakan ini adalah contoh bagus betapa fantastisnya instrumen seperti MeerKAT untuk menemukan gas pembentuk bintang di galaksi. Pengamatan ini, yang berlangsung kurang dari tiga jam dan dipermudah oleh IDIA (Inter-University Institute for Data Intensive Astronomy).

"Saya tidak mengharapkan untuk menemukan hampir lima puluh galaksi baru dalam waktu yang begitu singkat," katanya.

Dengan menerapkan berbagai teknik untuk menemukan galaksi, yang digunakan untuk survei MeerKAT lainnya, ilmuwan bisa mendeteksi semua galaksi ini dan mengungkap kandungan gas di dalamnya.

Galaksi-galaksi baru tersebut telah diberi julukan tidak resmi sebagai 49ers. Julukan ini mengacu kepada para penambang zaman emas California pada tahun 1849. Dr. Glowacki melihat 49 galaksi baru tersebut sebagaimana berharga seperti nugget emas di langit malam kita.

Banyak galaksi berada dekat satu sama lain, membentuk kelompok galaksi, dengan beberapa diidentifikasi dalam satu pengamatan. Tiga galaksi langsung terhubung oleh gas mereka.

"Ketiga ini sangat menarik, karena dengan mempelajari galaksi-galaksi pada panjang gelombang cahaya lain, kami menemukan bahwa galaksi pusat membentuk banyak bintang. Kemungkinan besar, ia mencuri gas dari galaksi-galaksi pendampingnya untuk menyuplai pembentukan bintangnya, yang mungkin membuat dua galaksi lain menjadi tidak aktif," ucap dia.

Profesor Ed Elson, dari Universitas Western Cape, salah satu penulis bersama makalah tersebut, mengatakan penemuan ini menyoroti kekuatan teleskop MeerKAT sebagai instrumen pemetaan.

Dr. Glowacki baru-baru ini menemukan lebih banyak galaksi yang kaya akan gas dengan bantuan Jasmine White, seorang mahasiswa musim panas ICRAR, yang bekerja dengannya dan menganalisis pengamatan singkat yang dilakukan oleh MeerKAT.

Penelitian ini diterbitkan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

 

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist