Pesawat Tempur Australia dan TNI AU Saling Mengisi Bahan Bakar di Udara
Pesawat tempur sedang melakukan isi bahan bakar di udara dalam pelatihan Angkatan Udara Australia (RAAF) dan TNI AU. Gambar: Kedubes Australia untuk Indonesia
ANTARIKSA -- Angkatan Udara Australia (RAAF) telah melakukan pelatihan pengisian bahan bakar di udara dengan TNI AU untuk pertama kalinya. Keduataan Besar Australia di Jakarta menyatakan, kegiatan tersebut mencerminkan hubungan yang erat dan positif antara kedua mitra regional.
Satu tim yang terdiri dari 21 penerbang Australia dari Skuadron No 33 RAAF berlatih bersama sejumlah pilot F-16 TNI AU di Bandara Denpasar pada awal Agustus ini. Perwira Komandan Skuadron No 86, Kapten Grup Brent Taylor mengatakan, para pilot Australia menggunakan pesawat Multi-Role Tanker Transport (MRTT) KC-30A, sementara TNI AU memakai pesawat tempur F-16. Kegiatan itu akan meningkatkan kemampuan mobilitas udara RAAF.
"Australia merupakan satu dari sejumlah kecil negara yang telah melakukan pelatihan pengisian bahan bakar dengan pesawat terbang Indonesia, meningkatkan interoperabilitas kami dengan mitra regional yang penting," kata Taylor melalui pernyataan resmi Keduataan Besar Australia di Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Taylor mengatakan, para penerbang Australia mengembangkan keahlian dalam bekerja sama dengan negara mitra untuk memberi kemampuan pengisian bahan bakar di udara. Kemampuan tersebut sangat penting agar pesawat dapat melintasi jarak yang lebih jauh dan tetap berada di dalam area pertempuran lebih lama, tanpa perlu mendarat.
"Pelatihan ini telah memberikan para pilot F-16 TNI AU kemampuan pengisian bahan bakar di udara yang sangat berharga," katanya. Pesawat tempur RAAF dan TNI AU bahu membahu dalam pelatihan pengisian bahan bakar dari pesawat Advanced Refuelling Boom System. Gambar: Kedubes Australia untuk Indonesia
Sebanyak 60 sorti F-16 diterbangkan dengan RAAF KC-30A selama pelatihan, mencapai 200 kontak pengisian bahan bakar yang kemudian berhasil. Terbang di wilayah udara Indonesia, kegiatan ini melibatkan KC-30A yang mengerahkan Advanced Refuelling Boom System untuk menghubungkan wadah pengisian bahan bakar ke setiap F-16 Fighting Falcon Indonesia.
"Latihan ini dilaksanakan pada siang dan malam hari yang menantang semua penerbang untuk mengasah kemampuan mereka melalui latihan praktis dalam situasi apa pun," kata Kapten Taylor. Pengisian bahan bakar di udara (AAR) Currency Event 2023 diselenggarakan dari 6 hingga 12 Agustus 2023.
Lebih luas, Taylor menegaskan, pengisian bahan bakar di udara sangat penting dalam memproyeksikan dan mempertahankan kekuatan udara bagi pasukan gabungan di wilayah sekitar kedua negara. Pelatihan ini juga bermanfaat bagi Australia dan Indonesia dengan latihan udara bilateral dan multilateral reguler antara kedua negara, termasuk Latihan Elang AUSINDO dan Pitch Black.
"Kemitraan kerja kami dengan TNI AU dibangun di atas komitmen bersama menuju kawasan Indo-Pasifik yang stabil dan tangguh," katanya.
