News

Ilmuwan Deteksi Komet Terang Menuju Bumi, Lebih Terang Dibanding Komet Hijau

Komet (ilustrasi) pixabay
Komet (ilustrasi) pixabay

ANTARIKSA -- Ilmuwan mendeteksi komet baru yang sedang menuju Bumi. Komet ini digadang-gadang lebih terang dari komet hijau (C/2022 E3 (ZTF). Komet Hijau baru saja melintasi Bumi untuk pertama kalinya dalam 50.000 tahun pada awal Februari 2023 lalu.

Komet baru yang dimaksud diberi nama C/2023 A3. Komet ini ditemukan pada bulan Januari oleh para astronom di Purple Mountain Observatory di China. Komet tersebut juga terlihat dalam gambar yang diambil oleh Observatorium Palomar.

Dilansir dari BGR, Kamis (9/3/2023), orbit komet terang itu cukup panjang. Komet itu mengitari Matahari sepenuhnya setiap 80.660 tahun. Pendekatan terdekat komet kepada Matahari akan terjadi pada tahun 2024.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Jika komet ini bisa 'selamat' dari pendekatan terdekatnya dengan Matahari, komet akan melintas dekat Bumi pada 13 Oktober 2024.

Para astronom bahkan masih belum yakin apakah komet itu akan melakukan perjalanan pulang pergi. Jika komet dapat menahan panas Matahari, para astronom yakin komet tersebut dapat mencapai magnitudo -5 pada saat paling terang.

Sebagai gambaran, Matahari memiliki nilai kecerahan -26,7. Sedangkan Bulan -11. Itu berarti komet yang terang ini bisa bersinar hampir setengah dari terangnya Bulan di langit malam.