5 Pencapaian Luar Angkasa Tahun 2023 yang 'Mengubah Sejarah'
ANTARIKSA -- Pada tahun 2023, para ilmuwan melakukan banyak penelitian bidang antariksa. Koresponden sains PBS NewsHour Miles O'Brien dalam sebuah artikel menuliskan setidaknya ada 5 pencapaian di bidang luar angkasa pada 2023 yang mengubah sejarah.
Beberapa pencapaian yang paling mengejutkan adalah bagaimana perjalanan luar angkasa "tumbuh dewasa". Berikut adalah lima peristiwa luar angkasa terkemuka di tahun 2023:
'Dengungan' Semesta
North American Nanohertz Observatory for Gravitational Waves (NANOGrav) telah mempelajari pulsar, yaitu bintang neutron yang berputar cepat. Pulsar tersebut mengeluarkan frekuensi radio yang dapat digunakan untuk mendeteksi gelombang gravitasi.
Gelombang gravitasi merupakan jenis gelombang yang berasal dari lubang hitam supermasif. Astronom dengan NANOGrav mengatakan mereka sekarang dapat mendeteksi "suara" dari jenis tertentu gelombang gravitasi ini. Temuan ini sangat fundamental untuk memahami segala hal tentang lubang hitam supermasif.
Teleskop Luar Angkasa James Webb
"Secara fundamental, James Webb sedang menulis ulang buku pelajaran astronomi sekarang," kata O’Brien.
Teleskop James Webb diluncurkan ke luar angkasa pada akhir 2021. Gambar pertamanya mengejutkan dunia astronomi dua tahun yang lalu.
Sejauh ini, teleskop Webb telah mengambil gambar bintang katai coklat terkecil yang pernah diamati.
"James Webb telah melakukan hal-hal yang luar biasa," kata O’Brien.
Banyak foto-foto dengan detail menakjubkan dihasilkan oleh James Webb. Temuan dari teleskop James Webb mengubah cara kita memikirkan alam semesta."
OSIRIS-REx Membawa Sampel Asteroid ke Bumi
OSIRIS-REx adalah upaya Amerika pertama untuk menjelajahi asteroid dan membawa kembali sampel batuan luar angkasa. Setelah pesawat ruang angkasa tersebut mengirimkan sampel asteroid ke Bumi, pesawat itu tetap berada di luar angkasa untuk menjelajahi asteroid lain.
Ilmuwan sangat antusias dengan materi asteroid karena benda-benda itu dipercaya bisa menjadi "perantara dan penyebar kehidupan di alam semesta kita".
25 Tahun Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)
Stasiun Luar Angkasa Internasional mengelilingi Bumi setiap 90 menit, tetapi akan segera dihentikan beroperasi. Badan Antariksa Amerika (NASA) telah setuju untuk mengoperasikan stasiun tersebut hingga 2030.
Rusia mengatakan bahwa negara itu berharap akan pergi duluan sebelum masa kerja sama berakhir. Namun, kesepakatan antara dua rival Perang Dingin untuk melakukan penelitian sains bersama di orbit adalah "suatu pencapaian luar biasa.
Beberapa terobosan teratas yang NASA kepada ISS adalah sistem penyaringan air baru. Ada pula metode untuk melawan atrofi otot dan kehilangan tulang, serta cara menanam makanan dalam mikrogravitasi.
Jumlah Peluncuran Roket AS yang Mencetak Rekor
Ada 105 peluncuran roket yang berhasil dilakukan dari Amerika Serikat pada tahun 2023. Angka ini merupakan tahun rekor untuk meluncurkan benda ke luar angkasa.
Sebagian besar peluncuran itu berasal dari SpaceX, produsen wahana antariksa milik Elon Musk yang berkontrak dengan NASA untuk meluncurkan satelit dan awak ke luar atmosfer Bumi. Nantinya, jika peluncuran roket lebih ekonomis, misi pelucnuran ke luar angkasa bisa lebih banyak lagi.