Pertahanan

Cina Mengerahkan Satelit Mata-mata Yaogan Terbaru (Video)

Long March 2D lepas landas dari Xichang membawa tiga satelit Yaogan-39 pada 10 Desember 2023. Gambar: Ourspace

ANTARIKSA -- Cina meluncurkan trio satelit pengintai baru pada akhir pekan dalam misi yang juga menandai peluncuran ke-500 roket Long March.

Roket Long March 2D lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang pada pukul 20.58 EST pada 9 Desember atau 09.58 waktu Beijing dan 7.58 WIB, 10 Desember 2023.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Roket tersebut terbang ke langit biru di atas perbukitan yang mengelilingi pelabuhan antariksa, diikuti asap berwarna ungu dan oranye yang dihasilkan oleh campuran propelan hipergoliknya. Di dalamnya duduk seri kelima yang terdiri dari tiga satelit Yaogan-39. 

Seperti peluncuran Yaogan-39 sebelumnya, ketiga pesawat ruang angkasa tersebut memasuki orbit dengan ketinggian sekitar 495 kilometer dan kemiringan 35 derajat. Masih sedikit yang diketahui publik tentang satelit Yaogan.

Mereka umumnya digambarkan oleh media pemerintah Cina dan otoritas antariksa sebagai satelit penginderaan jauh. Ia disebut bertugas mengamati, mensurvei, dan mengukur objek di darat atau di laut, serta memantau cuaca. 

Baca Juga: Korsel: Roket Peluncuran Satelit Mata-mata Korut telah Diledakkan

Pengamat Barat percaya satelit Yaogan sebagian digunakan untuk keperluan militer. Seri yang lebih luas mencakup satelit pengumpulan intelijen optik, radar, dan elektronik.

Satelit Yaogan-39 (05) diproduksi oleh Shanghai Academy of Spaceflight Technology (SAST) dan China Academy of Space Technology (CAST) di Beijing. Keduanya anak dari China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), kontraktor luar angkasa utama milik negara.

Peluncuran tersebut merupakan tonggak sejarah seri roket Long March Cina yang ke-500. Roket itu pertama kali meluncur terjadi pada tahun 1970.

Menurut China Daily, SAST memproduksi 203 dari 500 roket Long March, dan China Academy of Launch Vehicle Technology (CALT) bertanggung jawab atas 297 peluncuran. Statistik peluncuran yang dikumpulkan oleh Wikipedia menyatakan 482 dari 500 peluncuran Long March berhasil sepenuhnya, dengan 10 kegagalan dan delapan kegagalan parsial. 

Hal tersebut menempatkan tingkat keberhasilan kumulatif sebesar 96,4 persen. Kegagalan Long March terbaru terjadi pada April 2020, ketika satelit Palapa-N1 hilang pada peluncuran Long March 3B. 

Baca Juga: Space Force AS Melacak Semua Pesawat dan Satelit yang Dicurigai

Setelah kegagalan tersebut, Long March telah melakukan lebih dari 150 peluncuran yang sukses. CASC saat ini sedang mengembangkan roket besar baru, Long March 9 dan Long March 10. Keduanya dirancang untuk mengirim sepasang astronot ke bulan.

Misi Yaogan-39 (05) adalah peluncuran orbit ke-59 Cina pada tahun 2023. Sekitar tiga perempatnya merupakan peluncuran Long March, dan sisanya dilakukan perusahaan swasta penyedia peluncuran. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -