Besok akan Ada Fenomena Titik Balik Matahari, Apa yang Terjadi?
ANTARIKSA -- Selama ribuan tahun, orang-orang terdahulu telah mengamati pergerakan matahari. Manusia paling awal di Bumi mengetahui bahwa jalur matahari melintasi langit, lamanya siang hari, dan lokasi matahari terbit dan terbenam semuanya bergeser secara teratur sepanjang tahun.
Dilansir dari EarthSky, lantaran mengamati pergerakan matahari maka orang-orang terdahulu membangun monumen seperti Stonehenge di Inggris dan di Machu Picchu di Peru untuk mengikuti perkembangan matahari tahunan. Kini, dengan semakin bertambahnya ilmu pengetahuan, ilmuwan telah mendefinisikan fenomena yang disebut titik balik matahari.
Ada dua titik balik matahari. Salah satunya terjadi di Bulan Desember. Tepatnya pada hari ini.
Pada tahun 2023, titik balik matahari bulan Desember jatuh pada pukul 3:27 UTC pada tanggal 22 Desember atau 22 Desember pukul 10.27 WIB.
Bagi orang-orang yang berada di belahan bumi utara, titik balik matahari bulan Desember menandai malam terpanjang dan hari terpendek dalam setahun. Bagi Belahan Bumi Selatan, titik balik matahari Desember menandai malam terpendek dan siang terpanjang. Setelah titik balik matahari ini, matahari akan kembali bergerak ke utara.
Titik balik matahari disebabkan oleh kemiringan poros bumi dan gerakan orbitnya mengelilingi matahari. Bumi tidak mengorbit tegak. Sebaliknya, porosnya miring sebesar 23,5 derajat.
Sepanjang tahun, kemiringan ini menyebabkan belahan Bumi Utara dan Selatan bertukar tempat dalam menerima cahaya dan kehangatan matahari secara langsung.
Kemiringan inilah, yang menyebabkan musim dingin dan musim panas. Pada titik balik matahari bulan Desember, posisi Bumi sedemikian rupa sehingga matahari tetap berada di bawah cakrawala Kutub Utara.
Dilihat dari garis lintang 23,5 derajat selatan khatulistiwa, pada garis khayal yang disebut Tropic of Capricorn, matahari bersinar tepat di atas kepala pada siang hari. Ini adalah jarak paling selatan dari matahari.
Semua lokasi di selatan khatulistiwa memiliki durasi siang hari lebih dari 12 jam. Sementara itu, semua lokasi di utara khatulistiwa memiliki lama hari lebih pendek dari 12 jam.
Bagi orang-orang yang tinggal di bagian utara Bumi, hari terpendek terjadi pada titik balik matahari. Setelah titik balik matahari bulan Desember, siang hari akan bertambah panjang dan malam menjadi lebih pendek.Ini adalah perubahan musiman yang diperhatikan oleh hampir semua orang.