Teleskop Hubble Mengungkap Galaksi dengan Jantung Bercahaya, Baru 5 yang Sejenis Ini
ANTARIKSA -- Jika Anda terkesan dengan skala matahari kita yang berukuran 333.000 kali lebih besar dari Bumi, Anda akan senang mengetahui Teleskop Luar Angkasa Hubble telah memperlihatkan sesuatu yang lebih besar dari itu.
Ada sebuah galaksi di luar angkasa yang berukuran 1,1 triliun kali lebih besar dari bintang induk kita. Namanya NGC 612, dan sekarang kita dihadiahi gambar barunya.
Tapi jangan terlalu terkesan dulu, karena NGC 612 tidak sebesar Bima Sakti. Galaksi yang kita tinggali berukuran sekitar 1,5 triliun kali lebih besar dari matahari.
Menurut rilis baru tentang penampakan NGC 612, galaksi ini termasuk dalam beberapa klasifikasi yang membuatnya sangat menarik diamati. Yang paling menarik, dia adalah galaksi yang aktif.
Baca Juga: Astronom Konfirmasi Maisie, Salah Satu Galaksi Tertua di Alam Semesta
Di galaksi aktif, lubang hitam supermasif memberi kekuatan pada wilayah pusatnya untuk menciptakan jantung galaksi yang sangat energik. Jantung ini, pada gilirannya, memuntahkan pancaran gas dengan kecepatan hampir sama dengan kecepatan cahaya.
Akibat dari semua itu, titik pusatnya juga menjadi sangat terang sehingga melebihi cahaya gabungan dari setiap bintang di galaksi itu sendiri. Memukau, bukan?
Meskipun pandangan baru Teleskop Luar Angkasa Hubble terhadap NGC 612 adalah edge-on (dari sudut samping), mudah untuk menyimpulkan cahaya tersebut terjadi di tengah. Khususnya, ada juga yang disebut 'tonjolan tengah' di area tersebut.
Sebaliknya, zona oranye dan merah tua pada gambar tersebut mewakili bidang materi yang disebut cakram galaksi. Di situlah letak debu dan gas hidrogen dingin, dan tempat terjadinya pembentukan bintang pada NGC 612.
Baca Juga: Ada Berapa Jumlah Galaksi di Alam Semesta?
Tonjolan, piringan, dan tidak adanya lengan spiral menunjukkan dia adalah galaksi lentikular. Fakta ini merupakan kunci dari sesuatu yang kita lihat sekarang, dan akan kita bahas di bagian bawah.
Rilis ini juga menyoroti bagaimana NGC 612 adalah galaksi Seyfert, yang berarti ia memancarkan radiasi infra merah dalam jumlah besar, meskipun juga terlihat dalam cahaya tampak. Panjang gelombang inframerah adalah bentuk cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Sisi baiknya, kita memiliki instrumen yang bisa menangkap sinyal inframerah untuk mengungkap sumber tersembunyi tersebut. Instrumen itu dimiliki Teleskop Luar Angkasa James Webb dan Hubble. Gambar di atas, dibuat Hubble dengan itu.
“NGC 612 adalah Seyfert Tipe II, yang berarti materi di dekat pusat galaksi bergerak cukup tenang di sekitar inti. Bintang-bintang di galaksi ini sangat muda, dengan usia sekitar 40 hingga 100 juta tahun," tulis keterangan tentang gambar Hubble tersebut.
Kembali ke masalah lentikular. Galaksi ini adalah contoh langka dari galaksi non-elips yang memancarkan emisi radio. Saat ini, para astronom baru menemukan lima galaksi lentikular yang memancarkan radio seperti ini.
“Satu teori mengaitkan emisi radio NGC 612 yang tidak biasa dengan interaksi di masa lalu dengan galaksi spiral pendampingnya,” tulis rilis tersebut.
“Teori lain berfokus pada tonjolan galaksi yang terang dan dominan, serupa dengan yang terlihat pada galaksi radio elips.”