Fakta! Bola Emas Pantai Alaska Berasal dari Mahluk Hidup, Apa Itu?

Benda berwarna emas itu muncul ke permukaan setelah terlihat saat melakukan ekspedisi di Teluk Alaska. Gambar: Eksplorasi Laut NOAA, Seascap Alaska.

ANTARIKSA -- Sebuah 'bola' emas misterius yang ditemukan di dasar lautan selama ekspedisi penelitian para ilmuwan disebut berasal dari proses biologi. Namun, para ilmuwan tidak tahu apa dan bagaimana proses itu.

“Meskipun kami dapat mengumpulkan ‘bola emas’ dan membawanya ke kapal, kami masih belum dapat mengidentifikasinya selain fakta bahwa itu berasal dari biologis,” kata Sam Candio koordinator ekspedisi Eksplorasi Samudera National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Live Science, Jumat, 8 September, lalu.

Scroll untuk membaca

Menurut dia, temuan itu agak menyedihkan karena pengingat betapa sedikitnya yang manusia ketahui tentang planet kita sendiri. "Dan betapa banyak yang masih perlu dipelajari dan dihargai tentang lautan kita," kata dia.

Saat ini, tim tersebut mencoba mencari tahu apakah bola tersebut terkait dengan spesies yang diketahui, spesies baru, atau mewakili tahap kehidupan yang sebelumnya tidak diketahui. “Kami mungkin tidak akan belajar lebih banyak sampai kami dapat membawanya ke laboratorium, di mana kami dapat terus memanfaatkan keahlian kolektif komunitas ilmiah dengan peralatan yang lebih canggih daripada yang dapat kami lakukan di kapal,” kata Candio.

Ekspedisi NOAA Seascape Alaska yang menemukan bola tersebut, merupakan misi untuk mempelajari lebih lanjut tentang perairan dalam yang relatif tidak diketahui di lepas pantai Alaska. Tim itu berencana memetakan wilayah tersebut dan mempelajari lebih lanjut tentang makhluk hidup, baik yang dikenal maupun tidak, yang menghuni perairan itu.

“Spesies baru berpotensi mengungkap sumber baru untuk terapi medis dan vaksin, makanan, energi, serta manfaat dan pengetahuan sosial lainnya,” kata Candio.

Secara kolektif, kata dia, data dan informasi yang dikumpulkan selama ekspedisi itu akan membantu menutup kesenjangan pemahaman manusia tentang bagian planet kita tercinta. "Sehingga kita dapat mengelola dan melindunginya dengan lebih baik."