Ulasan

Katai Cokelat, Bintang Gagal yang Suhunya Paling Dingin

Katai coklat, juga disebut bintang gagal karena kekurangan massa yang dibutuhkan untuk memicu fusi nuklir. Gambar: NASA


ANTARIKSA -- Ada banyak jenis bintang di langit. Salah satunya katai cokelat.

Dilansir dari Space, katai cokelat massanya berkisar antara 12 kali Jupiter hingga setengah massa Matahari. Katai cokelat memancarkan cahayanya sendiri hanya saja biasanya tidak terlalu banyak.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dari kejauhan, bintang-bintang tersebut terlihat tidak dapat dibedakan dengan bintang katai merah.

Katai cokelat yang terbesar dan termuda suhunya cukup panas, mengeluarkan pancaran cahaya hangat yang stabil. Sementara itu, katai cokelat yang terkecil dan tertua hampir tidak terlihat, memancarkan radiasi dengan kuat di bagian spektrum inframerah.

Namun berbeda dengan bintang pada umumnya, katai coklat tidak bersinar karena panasnya api nuklir. Cahaya yang dimiliki katai cokelat berasal dari sisa dari pembentukan awalnya. Karena itulah, katai merah sering disebut bintang yang gagal terbentuk karena tidak bisa terjadi fusi di dalamnya.

Katai cokelat lahir dari awan gas dan debu yang runtuh (sama seperti kelahiran bintang, namun energinya kecil), keruntuhan gravitasi tersebut melepaskan sejumlah besar energi.

Energi itu tersebut terperangkap dalam material yang jatuh, terkunci di dalamnya selama puluhan juta tahun. Panasnya perlahan-lahan memancar ke luar angkasa dalam bentuk cahaya suam-suam kuku.

Saat panas ini hilang, katai coklat terus meredup. Katai colekat berubah dari merah menyala menjadi magenta berbintik-bintik hingga inframerah yang tak terlihat.

Ada pertanyaan jika katai cokelat adalah bintang yang dingin dan redup, bagaimana membedakannya dengan planet? Katai coklat terlahir seperti bintang, memancarkan panas untuk sementara waktu. 

Sebuah bintang harus memiliki ambang batas agar bisa terjadi reaksi fusi.
Dibutuhkan ambang batas massa tertentu (sekitar 80 kali massa Jupiter) untuk mencapai suhu dan tekanan yang sangat tinggi di inti suatu benda yang diperlukan untuk reaksi fusi, penggabungan hidrogen menjadi helium.

Namun, ada ambang batas yang lebih rendah dimana jenis fusi yang berbeda dapat terjadi. Sebuah benda itu harus memiliki 13 massa Jupiter. Pada katai cokelat, objek ini bisa mengubah deuterium menjadi helium-3 dan melepaskan sedikit energi.

Bintang sejati mengalami fase pembakaran deuterium yang singkat seiring pemanasannya. Namun katai coklat dapat mempertahankan proses tersebut lebih lama karena bintang itu tidak pernah mengalami fusi hidrogen secara besar-besaran.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist