Inggris Melarang Ekspor terkait Ruang Angkasa ke Rusia
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken pada Rabu, 9 Maret 2022. Gambar: Space News
WASHINGTON — Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss kembali mengumumkan sanksi perdagangan kepada Rusia pada Rabu, 9 Maret 2022. Sanksi baru terkait eskalasi yang masih terjadi di Ukraina tersebut ditujukan untuk sektor luar angkasa Rusia.
Sanksi itu berfokus pada penerbangan baru yang memperkuat larangan peluncuran dan pendaratan dengan pesawat antariksa Rusia. "Langkah-langkah (sanksi) perdagangan tambahan akan mencegah ekspor barang dan teknologi terkait penerbangan atau ruang angkasa Inggris ke Rusia, termasuk layanan terkait seperti sebagai jasa asuransi dan reasuransi," kata Truss.
Ini berarti perusahaan asuransi dan reasuransi Inggris tidak akan membayar klaim Rusia sehubungan dengan polis yang ada di sektor ini. Truss mengatakan, langkah-langkah baru akan semakin memperketat tekanan ekonomi yang tumbuh di Rusia.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Kami memastikan Inggris sejalan dengan sanksi yang dijatuhkan oleh sekutu kami," kata dia.
Sanksi tersebut adalah penyesuaian Inggris dengan larangan ekspor terkait kedirgantaraan yang dilakukan Uni Eropa pada bulan Februari. Sanksi itu mencakup barang dan teknologi yang cocok untuk digunakan dalam penerbangan dan industri luar angkasa. Kemudian, melarang penyediaan layanan asuransi dan reasuransi dan pemeliharaan barang dan teknologi di sektor tersebut.
