Bukan dari NASA, Valentina Tereshkova Menjadi Perempuan Pertama yang Mengorbit Bumi
Kosmonot Uni Soviet Valentina Tereshkova menjadi wanita pertama yang berada di antariksa. Gambar: NASA
Antariksa -- Valentina Tereshkova adalah wanita pertama yang berada di luar angkasa. Ia merintis jalan bagi banyak wanita antariksa lain yang mengikutinya hingga kini. Pada Hari Perempuan Internasional, 8 Maret 2022, jasanya kembali dikenang.
Tereshkova adalah seorang kosmonot Soviet, dipilih dari lebih dari 400 pelamar untuk diluncurkan pada misi Vostok 6 pada 16 Juni 1963. Dia berusia 26 tahun saat itu.
Lahir di desa Maslennikovo timur laut Moskow, Tereshkova menjadi sukarelawan untuk program kosmonot Soviet setelah Yuri Gagarin membuat sejarah sebagai orang pertama yang terbang di luar angkasa pada 12 April 1961. Dia bukan seorang pilot, tetapi memiliki pengalaman terjun payung yang panjang.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Tereshkova adalah satu dari empat wanita yang menerima pelatihan selama 18 bulan untuk Vostok 6, dan akhirnya dipilih untuk menjadi pilot penerbangan. Misi diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur dua hari setelah Vostok 5 yang dikemudikan oleh kosmonot Valeriy Bykovsky. Dua pesawat ruang angkasa itu terbang dalam jarak 5 kilometer satu sama lain.
Tereshkova menghabiskan 70 jam di antariksa dan mengorbit Bumi 48 kali selama misinya. Meskipun menjadi ikon eksplorasi ruang angkasa Soviet, dia tidak pernah lagi terbang ke luar angkasa setelah misinya. Ia kemudian menjadi pilot uji dan instruktur.Valentina Tereshkova
Setelah Tereshkova, banyak wanita lain yang kemudian membuat rekor untuk perjalanan antariksanya, termasuk penerbangan luar angkasa jangka panjang di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Tonggak sejarah lain akan datang pada tahun 2024, ketika NASA bertujuan mendaratkan wanita pertama di bulan di bawah program Artemis.
Saat ini, NASA sedang mempersiapkan misi Artemis 1 sebagai uji coba roket dan kapsul Orion menuju Bulan. Misi uji jalur tanpa penumpang itu akan diluncurkan pada Mei.
