AS: Rusia Bisa Menyerang dari Luar Angkasa
ANTARIKSA — Krisis Ukraina kini telah meningkat pada apa yang dikhawatirkan banyak negara. Militer Rusia pada Kamis, 24 Februari memasuki wilayah Ukraina dan melakukan penyerangan penuh.
Direktur Kantor Pengintaian Nasional (NRO) Amerika Serikat, Christopher Scolese mengatakan, Rusia akan melakukan berbagai cara untuk menang dalam pertempuran tersebut. Jika Rusia terdesak, maka yang menjadi sasaran adalah serangan dari luar angkasa.
Menurut dia, militer Rusia akan berupaya mengganggu komunikasi dan layanan GPS dengan menyerang satelit di luar angkasa. Untuk diketahui, pada November 2021, Rusia telah berhasil menghancurkan satelit nonaktif milik mereka dengan senjata antisatelit (ASAT).
“Rusia berkomitmen melakukan apa yang ingin mereka lakukan di Ukraina, dan mereka ingin menang,” kata Scolese dalam Konferensi Antariksa Pertahanan dan Intelijen National Security Space Association pada Rabu, 23 Februari 2022, waktu setempat.
Militer AS selama bertahun-tahun khawatir bahwa Rusia dan China selama konflik akan mencoba mengganggu GPS dan satelit komunikasi AS. Selain menyangkal GPS melalui serangan jamming elektronik, Rusia juga dapat menargetkan pengguna GPS militer AS dengan data PNT (jaringan seluler) yang dipalsukan, teknik yang dikenal sebagai spoofing. Baca: Rusia Serang Ukraina, AS Ketar-Ketir Amankan Semua Satelitnya.
Bagaimana jika sistem GPS sebuah negara dihancurkan? Menurut RAND Corp, sebuah pemadaman GPS dapat mendatangkan malapetaka di semua kegiatan militer yang melibatkan pesawat, kapal, amunisi, kendaraan darat, dan pasukan darat. Dalam konflik militer yang aktif, bahkan penolakan singkat dan pemalsuan PNT dapat membuat perbedaan jika waktunya tepat dengan operasi lain.
“Jadi saya pikir adil berasumsi bahwa, sejauh yang mereka (Rusia) bisa, dan sejauh mereka merasa itu tidak akan memperpanjang konflik di luar kendali mereka, mereka akan memperluasnya (serangan) ke luar angkasa,” kata Scolese.
Baca juga: Aktivitas Militer Rusia Terpantau Satelit Sebelum Serang Ukraina.
Scolese mengatakan, sistem satelit pemerintah dan komersial adalah target potensial. Dia menyarankan semua negara dan swasta terus memastikan sistem satelit mereka aman.
"Awasi mereka dengan sangat cermat karena kami tahu bahwa Rusia adalah aktor siber yang efektif. Lebih baik bersiap daripada terkejut,” kata dia.
Sumber: SpaceNews