Sains

6 Misteri Venus yang Diteliti Ilmuwan NASA

Kehangatan permukaan di Gunung Berapi Venus berdasarkan Misi Magellan. Gambar: NASA.Gov
Kehangatan permukaan di Gunung Berapi Venus berdasarkan Misi Magellan. Gambar: NASA.Gov

ANTARIKSA -- 27 tahun telah berlalu sejak misi Magellan NASA terakhir mengorbit Venus. Itu adalah misi terakhir yang signifikan dalam menambah pengetahuan tentang Venus. Sementara, misi pertama kali ke Venus dilakukan oleh Soviet pada 39 tahun lalu. Misi pendaratan pertama dan satu-satunya itu berhasil mencium permukaan Venus dan menjadi data awal yang menggambarkan huru hara serta wajah asli si Dewi Cinta.

Masih ada banyak misteri yang masih belum terpecahkan. Permukaan Venus benar-benar tidak ramah kehidupan. Tandus, kering, hancur di bawah atmosfer sekitar 90 kali tekanan Bumi, dan dipanggang oleh suhu dua kali lebih panas dari oven. Tapi apakah Venus memang seperti itu? Mungkinkah dewi cinta pernah menjadi kembaran Bumi, dunia yang dapat dihuni dengan lautan air cair? Semua masih misteri.

Ilustrasi pesawat luar angkasa NASA dalam misi Davinci. Gambar: GSFC NASA oleh CI Labs Michael Lentz.
Ilustrasi pesawat luar angkasa NASA dalam misi Davinci. Gambar: GSFC NASA oleh CI Labs Michael Lentz.

Saat ini, NASA sedang mempersiapkan Misi Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gas, Chemistry, and Imaging disingkat Davinci. Mereka berharap dapat memperoleh data lebih akurat dengan menembus atmosfer beracun dan menjamah lebih intens permukaannya yang panas.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Berikut adalah enam misteri Venus yang masih diperdebatkan oleh para ilmuwan NASA:

1. Apakah Venus pernah menampung kehidupan?

Pertanyaan ini sering muncul ketika kita memikirkan planet lain: Apakah di sana ada kehidupan? Lalu bagaimana mereka hidup? Mikroba kecil yang menyerupai kehidupan di Bumi atau Alien yang menyerupai manusia? Pertanyaan itu pantas disematkan saat kita melihat Venus.

Menurut Dr Giada N Arney, wakil peneliti utama misi Davinci di Goddard NASA, Greenbelt, Maryland, sulit untuk berbicara lebih banyak terkait pertanyaan tersebut sebelum mengetahui Venus pernah benar-benar layak huni di masa lalu. Misi Davinci, kata dia, bertujuan membantu kita memahami apakah Venus pernah layak huni, yang akan memberikan landasan lebih konkret terkait adanya kehidupan di masa lalu. Ini melibatkan penelitian tentang atmosfer, geologi, dan sejarah planet ini.

2. Bagaimana Venus dan Bumi bisa sangat berbeda?

Venus dan Bumi serupa dalam ukuran dan kepadatan. Secara hipotesis, keduanya bisa sangat mirip, namun juga sangat berbeda di sisi lainnya. Tekanan udara di permukaan Venus 90 kali lipat dari Bumi, Venus berputar melawan jarum jam yang berbanding terbaik dengan planet-planet lain di tata surya, termasuk Bumi. Permukaan Venus lebih dari 482 celsius, menjadikannya planet terpanas di tata surya, cukup untuk melelehkan timah.

Panas ekstrem di permukaan Venus disebabkan oleh atmosfer karbon dioksida dengan awan tebal asam sulfat. Ini diakibatkan oleh efek rumah kaca yang tak terkendali, yang kemudian mengubah Venus selamanya. Mempelajari evolusi Venus akan membantu manusia menganalis bagaimana Bumi berkembang, apakah pada akhirnya akan bernasib sama?

3. Bagaimana Venus terbentuk?

Venus seperti yang diungkapkan oleh radar pada misi Magellan 1990-1994, berpusat pada 270 derajat bujur timur. Gambar: NASA.
Venus seperti yang diungkapkan oleh radar pada misi Magellan 1990-1994, berpusat pada 270 derajat bujur timur. Gambar: NASA.

Bahkan pertanyaan yang tampaknya mendasar tentang asal usul Venus masih menjadi misteri. "Sungguh menakjubkan bagi saya bahwa kita tidak tahu apakah Venus terbentuk dari bahan tata surya awal yang sama seperti Bumi dan Mars," kata Dr Stephanie A Getty, wakil penyelidik utama untuk misi Davinci di NASA Goddard.

Bumi dibombardir oleh komet dan asteroid yang kaya akan air sehingga lahirlah lautan dan danau yang pada gilirannya menjadi sumber kehidupan di planet kita. Jika ini juga terjadi dengan Venus, maka itu memungkinkan pernah ada lautan di masa lalu planet itu.

4. Bagaimana komposisi atmosfer di Venus?

Ilmuwan NASA hingga kini belum mengetahui jejak bahan kimia penting yang membentuk atmosfer Venus. Mereka baru menemukan sedikit jejak dari apa yang sudah lama hilang. Misi Davinci akan mengukur proses kimia, tekanan, suhu, dan dinamika saat turun melalui atmosfer Venus. Salah satu misteri terbesar atmosfer Venus terletak pada atmosfer paling dalam atau paling dekat dengan permukaannya.

Baca juga: Venus Kini Berubah Seperti Neraka

Atmosfer di dekat permukaan Venus itu adalah karbon dioksida yang dipanaskan dan diberi tekanan sehingga ia lebih menyerupai cairan panas daripada gas. "Perilaku aneh ini disebut 'super-kritis', dan di Venus, atmosfer yang mengalir di sekitar lanskap permukaan dan bebatuan adalah karbon dioksida superkritis, yang kurang dipahami," kata Dr James B Garvin, peneliti utama untuk misi Davinci di NASA Goddard.

5. Bagaimana batuan Venus terbentuk?

Pesawat ruang angkasa terakhir yang berhasil turun melalui atmosfer dan mendarat di Venus adalah misi Soviet VeGa-2 pada tahun 1985. Ia bertahan selama 52 menit di permukaan yang sangat panas, padahal itu sisi malam/gelap permukaan Venus. Di lokasi pendaratannya, VeGa-2 dikelilingi oleh dataran basaltik yang dibentuk oleh proses vulkanisme. Namun, ada sejumlah dataran tinggi yang berbeda sehingga membuat permukaan Venus tetap misterius.

Pesawat Davinci akan dilengkapi dengan empat kamera yang disebut VISOR (Venus Imaging System for Observational Reconnaissance), yang akan mengidentifikasi komposisi batuan di permukaan planet itu. Davinci akan turun ke salah satu dari tesserae (dataran tinggi seperti gunung), yang disebut Alpha Regio dan mengukurnya dengan instrumen Venus Descent Imager (VenDI). "Ini akan membantu kita lebih memahami tesserae ini dibuat dari apa,” kata Arney.

6. Berapa banyak air di Venus?

Para ilmuwan akan menggunakan komposisi kimia batuan yang ditemukan di Venus untuk mengungkap misteri air di planet ini. Menurut Garvin, jika mereka menemukan batu 'granit' di pegunungan Venus, maka dapat disimpulkan adanya air dalam jumlah besar di keraknya. Hal itu sesuai dengan pembentukan granit di Bumi.

Para ilmuwan juga dapat menggunakan pengukuran atmosfer untuk memahami sejarah air di Venus. Spektrometer Massa Venus dan Spektrometer Laser Tunable Venus milik Davinci akan mengukur komposisi atmosfer. Ini akan memberikan petunjuk tentang sejarah air di masa lalu, seperti lautan di Bumi yang menguap hingga ke atmosfer.

Nonton video misi Davinci di sini: Menembus Atmosfer Beracun Planet Venus | Nasa Davinci Mission

Berita Terkait

Image

Mengapa Venus Paling Terang di Tata Surya?

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -