News

Cincin Raksasa yang Menakutkan Berkedip seperti UFO di Atas Italia, Apa Itu?

Lingkaran cahaya merah muncul sebentar di langit malam di atas Italia pada 27 Maret. Gambar: Valter Binotto
Lingkaran cahaya merah muncul sebentar di langit malam di atas Italia pada 27 Maret. Gambar: Valter Binotto

ANTARIKSA -- Lingkaran cahaya merah menakutkan yang sangat besar baru-baru ini melintasi langit malam di atas Italia. Ia tampak seperti benda aneh misterius yang muncul tiba-tiba dalam film fiksi ilmiah.

Piringan aneh bak unidentified flying object (UFO) itu muncul dan menghilang seperti kilat, dalam milidetik. Artinya, kebanyakan orang mungkin tidak menyadari kemunculan penampakan aneh itu.

Tapi satu orang, fotografer alam Valter Binotto berhasil membidikan lingkaran cahaya di langit di atas Kota Possagno, Italia utara pada tanggal 27 Maret 2023. Namun, cincin merah itu sebenarnya tidak terletak di atas kota. Sebaliknya, lingkaran besar, yang berdiameter sekitar 360 kilometer, berkedip di atas Italia tengah dan sebagian Laut Adriatik. Hanya sudut pandang kamera yang membuat cincin itu tampak seolah-olah tergantung di atas kota.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Spaceweather.com, itu adalah Ring flash dikenal sebagai emission of light and very low-frequency perturbations due to electromagnetic pulse sources (ELVE). Ia adalah jenis gangguan stratosfer/mesosfer langka yang dihasilkan dari elektrifikasi badai petir yang intens atau stratospheric/mesospheric perturbations resulting from intense thunderstorm electrification (SPRITE).

Cincin merah tercipta ketika pulsa elektromagnetik (EMP) yang dipancarkan oleh petir menghantam ionosfer Bumi, yaitu bagian terionisasi dari atmosfer bagian atas yang membentang antara 50 dan 400 mil atau 80 dan 644 km di atas tanah. Karena sifatnya yang berumur pendek, ELVE biasanya hanya terlihat oleh satelit yang mengorbit Bumi dan baru ditemukan pada tahun 1990 berkat kamera di pesawat ulang-alik NASA. Gambar baru Binotto kemungkinan adalah yang terbaik yang pernah difoto dari bumi.

Binotto yakin bahwa ELVE dihasilkan oleh EMP yang dihasilkan dari badai besar di dekat Ancona, sebuah kota sekitar 280 km di tenggara Possagno. Biasanya, petir tidak memancarkan EMP karena tidak membawa arus yang cukup. Namun menurut Spaceweather.com, selama badai itu, sambaran yang luar biasa kuat, setidaknya 10 kali lebih kuat dari sambaran petir biasa, kemungkinan menghasilkan gelombang kejut listrik, yang kemudian menghantam ionosfer. Ketika elektron dari dalam EMP menabrak ionosfer, partikel bermuatan membangkitkan atom nitrogen yang kemudian memancarkan cahaya kemerahan.

Binotto telah memotret ratusan ELVE dan jenis transient luminous events (TLE) lainnya sejak dia mulai memburunya pada 2019. Yang terakhir itu adalah salah satu struktur terbesar yang pernah dia lihat.

Ini bukan pertama kalinya SPRITE seperti ini difoto dari Bumi. Pada Februari 2021, SPRITE merah di Hawaii difoto bersama pancaran biru. Itu adalah petir yang melesat ke atas, bukan ke bawah. Dan pada April 2013, SPRITE merah difoto di atas beberapa sambaran petir di Nebraska Amerika Serikat. Sumber: Live Science

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -