Ribuan Asteroid Berpotensi Bahaya, Siapkah Kita Menghadapinya?

ANTARIKSA -- Asteroid yang berpotensi berbahaya, atau benda yang berpotensi berbahaya, adalah batuan luar angkasa besar yang mengorbit dekat Bumi dan dapat menyebabkan kerusakan luas pada planet kita. Ada jutaan batuan yang mengorbit dalam sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, tetapi hanya beberapa yang terbang relatif dekat dengan Bumi.
NASA mengklasifikasikan asteroid yang mengorbit dalam jarak 30 juta mil atau 50 juta kilometer dari Bumi sebagai objek dekat Bumi (NEO). Tetapi di dalam populasi batuan luar angkasa ini terdapat subkelompok objek yang sangat mengkhawatirkan yang begitu besar, dan mengorbit sangat dekat dengan Bumi, sehingga dapat menimbulkan ancaman nyata bagi planet kita jika terjadi tabrakan langsung. NASA menyebut bebatuan yang merepotkan ini sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya (PHA), atau objek yang berpotensi berbahaya (PHO).
Apa Itu Asteroid yang berpotensi berbahaya (PHA)?
Asteroid yang berpotensi berbahaya adalah NEO yang berdiameter lebih dari 140 meter dan berada dalam jarak 4,65 juta mil atau 7,48 juta km dari Bumi. Jarak ini kira-kira 20 kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan. Jika asteroid sebesar ini menembus atmosfer Bumi tanpa terbakar, itu bisa menyebabkan kerusakan yang meluas dan korban jiwa yang tak terhitung jumlahnya, terutama jika ia mendarat di kota besar atau daerah padat penduduk.
Berapa banyak asteroid yang berpotensi berbahaya?
Pada Maret 2023, NASA telah mengidentifikasi sekitar 31.000 NEO. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.300 dianggap berpotensi berbahaya. Banyak dari objek ini berasal dari sabuk utama asteroid, dan orbitnya bergeser seiring evolusi tata surya selama jutaan tahun.
Menurut NASA, sekitar setengah dari NEO yang diketahui berdiameter lebih besar dari 140 meter, namun mereka tidak mengorbit cukup dekat dengan Bumi sehingga tidak menimbulkan ancaman. NASA telah menghitung lintasan semua PHA yang diketahui dan menetapkan bahwa tidak ada yang mengancam Bumi setidaknya selama 100 tahun ke depan.
