Sejarah

Sejarah Hari Ini: Meteorit Primitif Jatuh di Prancis dan Membawa 'Harta Karun'

Pada tanggal 15 Maret 1806, sebuah meteorit jatuh di dekat Alais, Prancis dan merupakan objek pertama dari luar angkasa tempat para ilmuwan menemukan bahan kimia organik. Gambar: Space.com
Pada tanggal 15 Maret 1806, sebuah meteorit jatuh di dekat Alais, Prancis dan merupakan objek pertama dari luar angkasa tempat para ilmuwan menemukan bahan kimia organik. Gambar: Space.com

ANTARIKSA -- Pada tanggal 15 Maret 1806, sebuah meteorit langka jatuh dari langit di dekat Kota Alais, Prancis. Dikenal sebagai meteorit Alais, itu adalah objek pertama dari luar angkasa tempat para ilmuwan menemukan 'harta karun' bahan kimia organik.

Batu luar angkasa itu diklasifikasikan sebagai kondrit karbon kelompok CI dan merupakan meteorit tertua yang diketahui dari jenisnya. Chondrites karbon sangat jarang. Mereka menyumbang kurang dari 5 persen dari semua meteorit yang ditemukan di Bumi.

Komposisi kimia kondrit lebih mirip dengan kimia matahari daripada jenis meteorit lainnya. Jadi, mereka dianggap sebagai jenis batuan luar angkasa yang paling primitif.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Seorang ahli kimia Swedia bernama Jons Jacob Berzelius telah menganalisis sampel meteorit Alais. Ia menemukan bahwa meteorit tersebut mengandung air, mineral tanah liat, dan senyawa karbon yang kompleks. Sumber: Space.com

Baca juga:

Sejarah Hari Ini: NASA Luncurkan Misi Multiskala Magnetosfer

Bisakah Kita Melihat Bumi Berputar? Begini Caranya

Berapa Banyak Jumlah Air di Bumi?

Kiamat Puing Antariksa: 3 Objek yang Bisa Membawa Malapetaka di Orbit Bumi

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -