Lautan di Bumi Terus Berubah Setiap Tahun
ANTARIKSA -- Air di Bumi sangat melimpah, menutupi sekitar 71 persen permukaan Bumi. Ada lebih dari 326 juta triliun galon air di Bumi. Dari semua jumlah air di planet kita, sekitar 96,5 persennya merupakan lautan.
Hanya kurang dari 3 persen air di Bumi yang dapat digunakan untuk minum karena merupakan air tawar. Lebih dari dua pertiga air tawar tersebut, terkunci di lapisan es dan gletser. Meski begitu, air tawar yang tersisa sudah cukup untuk menunjang kehidupan di Bumi.
Fakta Laut Kita
Perubahan permukaan laut tentu saja akan memengaruhi semua orang di planet kita. Badan Antariksa AS atau NASA telah memantau tren ini selama beberapa dekade.
Saat suhu global meningkat, lautan merespons dengan meluas. Faktanya, permukaan laut saat ini naik dengan kecepatan 0,13 inci per tahun. Kenaikan muka air laut itu dipengaruhi dua faktor yang tak terbantahkan. Lapisan es Greenland dan Antartika masing-masing mencair dengan kecepatan 287 miliar ton dan 134 miliar ton per tahun.
Lautan bumi penuh dengan kehidupan, yang menciptakan perubahan warna laut yang terlihat dari luar angkasa. Tumbuhan kecil fitoplankton mekar ratusan mil, mewarnai lautan dan memberikan petunjuk tentang ekosistem laut yang rumit.
Didorong oleh angin, suhu, salinitas, dan kekuatan lain, arus di permukaan laut menutupi planet kita. Beberapa terbentang ratusan hingga ribuan mil melintasi cekungan samudra yang luas dalam aliran yang terdefinisi dengan baik. Sementara yang lainnya, terbatas pada daerah tertentu dan membentuk kolam melingkar yang bergerak lambat. Sumber: NASA