SpaceX akan Membawa Astronot Wanita Pertama Saudi Arabia ke Luar Angkasa
ANTARIKSA -- Seorang astronot wanita Arab Saudi akan mencapai luar angkasa untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan ke depan. Pada Ahad, 12 Februari 2023 waktu setempat, pemerintah Saudi dan perusahaan Axiom Space yang berbasis di Houston mengumumkan dua anggota terakhir dari misi empat orang Ax-2 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Peluncuran dijadwalkan di atas roket SpaceX Falcon 9 sekitar Mei 2023.
Keduanya adalah Rayyanah Barnawi dan Ali Al Qarni, anggota angkatan perdana astronot Saudi. Mereka akan menjadi orang Arab Saudi pertama yang melakukan perjalanan ke ISS dan menjadi orang kedua dan ketiga dari kerajaan yang pernah mencapai luar angkasa. Sementara, Barnawi akan menjadi wanita Saudi pertama yang mencapai perbatasan terakhir.
"Penerbangan luar angkasa manusia adalah simbol keunggulan negara dan daya saing global di berbagai bidang seperti teknologi, teknik, penelitian, dan inovasi," demikian siaran pers dari Badan Pers Saudi yang dikelola negara pada Ahad.
"Misi ini juga bersejarah, karena akan menjadikan Kerajaan sebagai salah satu dari sedikit negara di dunia yang membawa dua astronot berkebangsaan sama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional secara bersamaan," tambahnya.
Seperti namanya, Ax-2 akan menjadi misi kedua ke ISS yang diselenggarakan perusahaan swasta Axiom Space. Yang pertama, Ax-1, mengirim tiga pelanggan yang membayar dan Michael López-Alegría dari Axiom yang merupakan mantan astronot NASA dengan kapsul SpaceX Dragon. Misi pertama itu menghabiskan waktu dua pekan di ISS pada April 2022.
Ax-2 juga akan menggunakan perangkat keras SpaceX dan akan dipimpin oleh mantan spaceflyer NASA, Peggy Whitson. Ia telah menghabiskan waktu paling banyak di luar angkasa (665 hari) daripada wanita atau orang Amerika mana pun. Whitson kini menjadi konsultan untuk Axiom. Baca: Astronot NASA Bisa Berhibernasi Saat Menuju Planet Mars
Anggota kru keempat adalah investor John Shoffner, pelanggan yang membayar yang akan menjadi pilot Ax-2. Barnawi dan Ali AlQarni akan menjadi spesialis misi.
Dimasukkannya duo Saudi bukanlah suatu kejutan. NASA dan Axiom mengumumkan akhir tahun lalu bahwa dua awak Ax-2 akan berasal dari kerajaan di gurun tersebut. NASA terlibat dengan misi astronot swasta seperti Ax-2. Dengan begitu, agensi dan mitra ISS lainnya harus menyetujui kru yang mengunjungi lab yang mengorbit.
Satu-satunya warga negara Saudi yang mencapai luar angkasa hingga saat ini adalah pangeran Sultan bin Salman Al Saud, yang terbang dalam misi STS-51-G selama sepekan dari pesawat ulang-alik Discovery pada tahun 1985. Al Saud adalah orang Arab pertama, Muslim pertama, dan anggota pertama dari keluarga kerajaan yang pergi ke orbit. Ax-2 jelas akan terkenal di Arab Saudi dan keberangkatan Barnawi membuat penerbangan tersebut sangat berarti. Sumber: Space.com
Baca juga:
Prototipe Pemukiman Tiup di Bulan Dapat Menampung 32 Astronot
Kapsul Orion Artemis 1 NASA Sedang Bermanuver di Bulan, Begini Cara Menontonnya
Misi Artemis NASA, Astrolab Rilis Desain Kendaraan Astronot di Bulan