Piring Terbang dan Senjata Pengendali Pikiran: Rahasia CIA dan Militer AS 1
![Avro Canada VZ-9AV Avrocar di Museum Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat. Gambar: Angkatan Udara AS](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/6gw707efsk.jpg)
ANTARIKSA -- Rahasia pemerintah dan militer Amerika Serikat bisa beragam, dari yang menakutkan, terlucu, hingga yang benar-benar tidak masuk akal. Tetapi sebagian besar sangat menarik.
Sebut saja proyek rahasia Angkatan Udara yang membangun piring terbang supersonik, penelitian yang menghasilkan bom atom pertama, hingga rencana melatih kucing peliharaan untuk memata-matai lawan. Berikut ini adalah tiga dari puluhan program militer AS dan CIA yang sempat dirahasiakan.
Proyek 1794
Pada akhir 2012, Angkatan Udara AS mendeklasifikasi kumpulan dokumen, termasuk catatan program rahasia pembangunan pesawat terbang jenis piring. Pesawat bulat pipih ini dirancang untuk menembak jatuh pesawat pengebom lawan Amerika, Uni Soviet.
Program ambisius, yang disebut Proyek 1794 dimulai pada 1950-an. Sejumlah ilmuwan ditugaskan untuk membangun kendaraan berbentuk cakram yang mampu melakukan perjalanan dengan kecepatan supersonik di ketinggian.
Dokumen yang dideklasifikasi mengungkapkan rencana pesawat untuk mencapai kecepatan tertinggi Mach 4 atau empat kali kecepatan suara, dan mencapai ketinggian 100 ribu kaki atau 30.480 meter. Perkiraan biaya proyek tersebut lebih dari 3 juta dolar AS, jika dikonversi dalam dolar hari ini akan menjadi lebih dari 26 juta dolar AS.
Proyek 1794 dibatalkan pada bulan Desember 1961 setelah tes menunjukkan desain piring terbang secara aerodinamis tidak stabil. Kemungkinan besar pesawat itu tidak dapat dikendalikan pada kecepatan tinggi, apalagi kecepatan supersonik. Baca: Militer AS Tembak Jatuh UFO di Atas Kanada
Proyek Cacing Es
Pada 1960-an, Angkatan Darat AS memulai misi rahasia untuk membangun serangkaian situs peluncuran rudal nuklir bergerak di bawah lapisan es Greenland. Tujuannya, menampung rudal jarak menengah yang cukup dekat untuk menyerang sasaran di Uni Soviet.
Program itu diberi kode Proyek Iceworm, tetapi untuk menguji kelayakannya, Angkatan Darat meluncurkan proyek penelitian penutup yang disebut Camp Century pada tahun 1960. Dengan kedok ini, para ilmuwan membuat jaringan bangunan dan terowongan bawah tanah, termasuk tempat tinggal, dapur, ruang rekreasi, rumah sakit, laboratorium, ruang persediaan, pusat komunikasi, dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Pangkalan yang dirahasiakan dari pemerintah Denmark itu beroperasi selama tujuh tahun. Program tersebut dibatalkan pada tahun 1966 setelah pergeseran es menciptakan kondisi yang tidak stabil. Hari ini, sisa-sisa Project Iceworm yang hancur terkubur di bawah salju Arktik.
Menciptakan senjata pengendali pikiran...
![Image](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/profile/thumbs/bb0bfb80dfea8ba1912626031870d698.png)