Begini Gambaran Pendaratan Pertama Astronot Cina di Bulan
Cina diketahui sedang merancang proyek besar tentang penerbangan luar angkasa jauh. Bukan sekadar pesawat berteknologi, tapi tujuan mereka adalah membawa taikonot (astronot) untuk menjamah dunia lain. Bulan adalah tujuan pertama mereka.
Setidaknya, Cina ingin menempatkan taikonot pertamanya di bulan pada akhir dekade ini. Gambaran pesawat ruang angkasa berawak generasi berikutnya dan pendarat bulan untuk Administrasi Luar Angkasa Nasional China muncul selama kuliah oleh Wu Yansheng, Ketua China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) pada 20 Desember 2022 yang disiarkan oleh China Central Television (CCTV). CASC adalah kontraktor ruang angkasa utama Cina dan pembuat pesawat ruang angkasa dan roket Long March.
Animasi sepasang pesawat ruang angkasa ditampilkan merapat saat mengorbit bulan, lalu mendarat dengan mulus. Selanjutnya, seorang taikonot yang membawa bendera Republik Rakyat Tiongkok turun dari pesawat ke permukaan bulan. Animasi kemudian menunjukan sepasang taikonot di permukaan bulan, dan tentu saja bendera negara yang tertanam, lengkap dengan penjelajah di latar jauh.
Menurut Andrew Jones, penulis di Space.com, meski hanya animasi, ada substansi di balik penampakan itu. CASC diketahui bekerja pada berbagai aspek yang diperlukan untuk membuat pendaratan berawak di bulan terwujud. Wu Yansheng bersama pejabat ruang angkasa senior lainnya menyatakan, misi bulan jangka pendek dapat dilakukan sebelum tahun 2030.
Roket generasi baru sedang dikembangkan untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa berawak. Sementara pekerjaan lain sedang dilakukan untuk mesin pendarat di bulan.
Untuk diketahui, Cina memiliki proyek bulannya sendiri sebagai tandingan atas program Artemis NASA, yang dikenal sebagai Stasiun Penelitian Bulan Internasional. Cina juga telah menyelesaikan stasiun luar angkasa Tiangong di orbit rendah Bumi pada tahun 2022. Tahun lalu juga menjadi rekor peluncuran terbanyak oleh Cina.
Andrew Jones meyakini, negara tersebut sudah memiliki ambisi penerbangan luar angkasa manusia yang lebih besar dan lebih jauh. Bukan tidak mungkin Cina bersama rekan luar angkasanya, Rusia, mewujudkan ambisi pendaratan di Planet Mars seperti yang dicita-citakan Artemis NASA.