Sains

Hari Ini, Asteroid Sebesar 1,8 KM Terbang di Dekat Bumi

Sebuah asteroid kecil meleset dari Bumi hanya beberapa ribu mil pada 25 Maret 2022 (ilustrasi). Gambar: Pixabay
Sebuah asteroid kecil meleset dari Bumi hanya beberapa ribu mil pada 25 Maret 2022 (ilustrasi). Gambar: Pixabay

ANTARIKSA -- Sebuah asteroid besar yang lebarnya lebih dari satu mil akan melewati Bumi dengan aman hari ini, Jumat, 27 Mei 2022. Batu langit yang dikenal sebagai asteroid 7335 (1989 JA), berukuran empat kali dari Empire State Building dan akan melewati Bumi pada jarak sekitar 10 kali jarak antara Bumi dan bulan.

Ini adalah asteroid terbesar yang terbang lintas pada tahun 2022, namun akan tetap berada pada jarak yang sangat aman dengan planet kita. Asteroid 7335 (1989 JA) memiliki diameter sekira 1,1 mil atau 1,8 kilometer dan pendekatan terdekatnya dengan Bumi sekitar 2,5 juta mil atau 4 juta km. Jarak itu cukup aman bagi Bumi .

"Asteroid itu harusnya cukup terang jika dilihat dengan teleskop amatir berukuran sedang, terutama dari belahan bumi selatan," kata pendiri Proyek Teleskop Virtual, Gianluca Masi seperti dikutip Space.com.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Asteroid 7335 secara teknis diklasifikasikan sebagai yang berpotensi berbahaya. Namun, status itu hanya berdasarkan ukuran relatifnya yang lebih besar dari 492 kaki atau 150 meter dan jaraknya saat mendekati Bumi.

Kantor Koordinasi Pertahanan Planet NASA menyatakan objek itu sama sekali bukan ancaman bagi Bumi. Badan tersebut memang menyimpan daftar asteroid yang dikuratori dengan kemungkinan dampak yang kecil dan secara statistik tidak mungkin terjadi.

Agensi juga terus memperbarui informai dengan asteroid. Misalnya, asteroid Apophis telah dihapus dari daftar pada tahun 2021 setelah pengamatan baru menunjukkan itu tidak menimbulkan ancaman sama sekali pada 100 tahun ke depan.

Agensi di seluruh dunia juga melakukan misi untuk mempelajari lebih lanjut tentang komposisi dan sejarah asteroid. Misalnya, misi Double Asteroid Redirection Test (DART) yang bertujuan mengarahkan moonlet (asteroid moon). Kemudian ada misi OSIRIS-REX (Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security, Regolith Explorer), yang akan membawa sampel asteroid Bennu ke Bumi pada 2023.

Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -